Perantau batangtoru dukung penuh wacana pembentukan daerah otonomi baru

Perantau batangtoru dukung penuh wacana pembentukan daerah otonomi baru

 

 

 

 

 

 

Tap sel,newsintelijen com

Minggu 29 oktober 2023   

Ketua bagas godang alumni SMPN 1 batangtoru,Setia budi nasution. H.Eddyanto Kasrah ketua parsadaan batangtoru wilayah medan, parsadaan batangtoru, Timuriana siregar anggota parsadaan.

 

Setia berharap untuk pembentukan daerah otonomi baru, solusi terbaik untuk kemajuan daerah. Kabupaten induk yakni tapanuli selatan, kami meyakini jika enam kecamatan ini yaitu, kecamatan batangtoru, angkola barat, angkola sangkunur, angkola selatan, muara batangtoru dan marancar,sangatlah layak menjadi satu kabupaten dilihat dari potensi yg ada dan luas wilayah, terlebih investor yg dimiliki lima kecamatan ini sangat berpotensi untuk membantu PAD dan peningkatan ekonomi masyarakat..ucapnya

Baca Juga :  DWP Humbahas Tingkatkan Kemampuan Anggotanya di Bidang ‘Fashion’

 

 hal ini disampaikan disaat diskusi kecil dirumah makan parsariran dengan pengurus FKMBS yaitu suyatmo siregar (ketua) mura siregar (sekretaris) wildan soleh nst (bendahara)

 

Selanjutnya Menurut H.Eddyanto Kasrah ketua parasadaan batangtoru..

pemekaran 6 kecamatan ini menjadi satu kabupaten sudah saatnya terwujud demi percepatan pembangunan, kami perantau batangtoru dimedan akan berupaya semaksimal mungkin agar pemekaran ini bisa terlaksana.. akan berkoordinasi dengan perantau batangtoru di daerah lain..ucapnya

 

Tambah H.mahmud lubis S.Ag anggota DPRD Tapsel. Fraksi PAN…

Pemekaran enam kecamatan ini untuk menjadi satu kabupaten patut dan seharusnya diperjuangkan, karena menurut analogi berfikir saya, tapsel ini terlalu luas untuk jadi satu kabupaten, efeknya percepatan pembangunan kurang maksimal, barangkali ini menjadi satu pertimbangan bagi pemangku kepentingan di tapsel.

Baca Juga :  Di hari Peringatan HUT Pramuka ke 62 kwarcab palas Plt bupati palas titip pesan kepada penggerak penggerak pramuka untuk masa depan

 

beranjak dari hal tersebut keinginan untuk dimekarkan bukan berarti lupa atau tdk ingin bersama lagi dengan kabupaten induk akan tetapi ini bagian dari upaya meringankan beban tapsel karena luasan wilayah yg menjadi kurangnya pemerataan pembangunan..

Ibarat seorang anak pergi menikah meninggalkan orangtuanya bukan berarti tidak sayang atau lupa jasa orangtuanya namun sianak barangkali menganggap sudah saatnya untuk mandiri dan tidak jadi beban orangtua.. ujar mahmud lubis*(AK)

Array
Related posts
Tutup
Tutup