Seorang Warga Yang Dilaporkan Hilang Di Sungai Meurandeh Akhirnya Ditemukan TIM LAGAK

Langsa – Tim Gabungan LAGAK (Layanan Siaga Kebencanaan) Rescue BPDB, TNI-Polri Akhirnya menemukan Warga Yang dilaporkan hilang di Sungai Meurandeh sudah dalam keadaan Tewas karena Tenggelam di Sungai.

Demikian informasi ini diterima oleh Media Projaminnews Intelijen dari personil Polsek Manyak Payed yang tergabung dalam Tim Gabungan LAGAK (Layanan Siaga Kebencanaan) Rescue BPDB, TNI-Polri Jum’at (04/08/2023).

Kapolres Langsa AKBP Muhammadun, SH melalui Kapolsek Manyak Payed AKP Jamaluddin Nasution, SH mengatakan Warga yang dilaporkan hilang di perairan sungai meurande itu sudah temukan oleh tim gabungan Polsek Manyak Payed bersama Personil Koramil 06/MPY dan Team LAGAK (Layanan Siaga Kebencanaan) Resque BPBD, dalam keadaan meninggal, ujarnya.

Baca Juga :  Pemerintah diminta tegas usut tuntas penipuan program haji Furoda

Korban bernama Khairul rasyidin Bin Abdul hadi, 25 tahun, tidak bekerja Alamat, Dsn. Bangka raya Kp.Merandeh Kecamatan Manyak Payed Kabupaten Aceh Tamiang.

Adapun kronologisnya Pada Tanggal 02 Agustus 2023 Jam 18.30 Wib Rabu Malam Korban berangkat mencari Ikan di Sungai Manyak Payed namun Sampai Hari Kamis 03 Agustus 2023 Korban tidak Kembali dan dinyatakan Hilang Oleh Pihak Keluarga dan Masyarakat, terang Kapolsek.

Akhirnya Korban ditemukan pada hari Kamis 03 Agustus 2023 oleh Tim Gabungan LAGAK (Layanan Siaga Kebencanaan) Rescue BPDB, TNI-Polri, serta masyarakat, pada saat di temukan posisi kepala korban terapung permukaan Sungai/alur, dan keberadaan korban sekira sekitar 500 M dari korban pada saat Mencari/ngambe udang.

Baca Juga :  Delegasi Jaksa ASEAN Gelar Pertemuan Dalam Rangka Mendirikan Entitas Kejaksaan se-ASEAN Redaksi by Redaksi Agustus 21, 2023

Setelah berhasil ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, kemudian dilakukan pemeriksaan dari Tim Medis Puskesmas Manyak Payed dan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh Korban, dan selanjutnya Korban diserahkan kepada Keluarga Korban karena menolak untuk di otopsi,” ujar Kapolsek Manyak Payed AKP Jamaluddin Nasution, SH

Sumber Humas Polres Langsa
Wartawan Wiwin Hendra

Array
Related posts
Tutup
Tutup