Instansi terkait jangan Tutup mata, pada Pasilitas Kolam milik pemda sementara Atlet di pungut bayaran.
Manado/Sulu, News Intelijen.Com
Atlet Renang manado khusus Sulawesi utara banyak yang sudah menjadi terkenal di kanca nasional dimana dari prasarana Kolam yang nyaman dan aman bagi Atlet, seperti kolam renang milik Pemda ( Pemerintah Daerah) yang terletak di komplex Koni manado provinsi Sulawesi utara, tidak lagi di rawat oleh instansi terkait sementara Pengunjung dan Atlet sekali masuk dipungut biaya Rp, 15.000 peron terkadang pengunjung yang menemani anaknya berenang dan orang tua yang tidak berenang sama pungutannya dan pungutan tersebut tampa ada karcis tanda masuk alias Pungli.dan pengunjung ramai terus tiap hari apalagi sabtu minggu karena di manado hanya kolam renang ini yang ada.
Terlihat sampai saat ini pasilitas Kolam Renang milik pemda tersebut amburadul berantakan yang sangat beresiko untuk Atlet, kolam renang juga kumuh dan tidak nyaman lagi karena Tehel lantai banyak yang pecah, tempat duduk tribun juga tehel berpecahan tajam bak Silet yang mengaangah, terlebih lagi seng seng tribun sudah banyak berkarat dan berlubang berdampak terburuk nantinya klau seng jatuh dari tribun maka Atlet lah dan pengunjung yang menerima resiko.
Ketika wartawan media intelijen berkunjung ke kolam renang langsung pada bulan agustus tahun 2023 ada sumber bercerita dan namanya enggan di Rilis wartawan ke publik mengatakan
Bercerita sambil rasa sedih melihat dan meminta wartawan untuk memperhatikan lingkungan kolam dan memuat di media bapak, karena sudah banyak yang saya ceritakan seperti profesi bapak,
Sumber pun menceritakan dengan gamblang dan lancar dimana kolam renang ini sudah berapa kali diambil data dan di photo semua sudut kolam sampai tribun yang bocor.
Masih dari sumber dimana yang mengambil photo dari dinas perkimtan Sulut yang kantor terletak di tikala sudah berapa kadis bergantian namun tidak pernah ada realisasi Renovasi Kolam renang dan kadis terakhir berkunjung adalah bapak oknum kadis perkimtan yang sekarang sudah menjabat Sekdaprov (Sekretaris Daerah Provinsi) Sulawesi Utara, entahlah apakah dana renovasi sudah turun apa tidak kami tidak mengerti demikian tutup sumber, “Tim/JS”
