Oleh : SN
News intelijen -Kediri, 07 April 2024, Bukan hanya sekedar isapan jempol kalimat “TIDAK ADA SEJENGKAL TANAH DI KEDIRI BOLEH DI GUNAKAN UNTUK BALAP LIAR”, setidaknya begitulah ungkapan yang pernah disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Kediri Akp Suryono S.Sos Saat melakukan penindakan terhadap puluhan Sepeda Motor yang terindikasi melakukan Balap Liar di Jalan Wijaya Kusuma Kec. Ngadiluwih.Sabtu, 16/03/2024
Upaya pencegahan dan juga Penindakan terhadap adanya aksi balapan liar, telah dilakukan oleh Satlantas Polres Kediri, akan tetapi upaya tersebut tidak membuat pelaku balab liat bergeming, pasalnya masih didapati informasi dari masyarakat adanya balap liar di Kec. Wates Kab. Kediri.
Mendengar Informasi tersebut Kasat Lantas Polres Kediri mengambil tindakan tegas dan berhasil mengamankan ratusan sepeda motor yang terindikasi ada hubungan dengan aksi balapan Liar, dan setelah di lakukan pemeriksaan ada 94 kendaran yang di lakukan penindakan dengan memberikan Tilang di jalan Raya Wates – Kediri. Minggu 07/04/2024
Kasat Lantas Polres Kediri AKP Suryono S.Sos saat dikonfirmasi awak media di lokasi penindakan mengatakan, Berdasarkan informasi masyarakat tentang adanya indikasi balap liar kita langsung melakukan penindakan.
“Penindakan ini kita lakukan sebagai bentuk respon cepat atas informasi yang diberikan masyarakat kepada kami, tentang adanya balap liar dan kami sangat berkomitmen untuk meniadakan balapan liar di wilayah hukum Polres Kediri guna terciptanya Kamseltibcar Lantas dan Kamtibmas yang aman nyaman dan damai” Akp Suryono S.Sos
Sumardiono, 50 Th warga Desa Tawang mengaku sangat senang dengan adanya penindakan tersebut karena aksi balap liar yang dilakukan oleh kumpulan anak-anak muda itu sungguh sangat meresahkan selama bulan Ramadan 2024 ini.
“Terima kasih kami sampaikan kepada Polres Kediri dan jajaran yang telah melakukan penindakan terhadap pelaku balap liar yang selama ini sangat meresahkan khususnya setiap Minggu pagi setelah salat subuh di jalan umum Wates – Kediri sudah sangat mengganggu sekali” terang Pak Mardiono
( Mas Boor )
