Bagi masyarakat yang kurang mampu dapat memiliki rumah dari Program 3 Juta Rumah Murah ini dan menempati secara SAH pada kedepannya. Mari kita sama sama mendukung PROGRAM 3 JUTA RUMAH dari Bapak Presiden RI Prabowo Subianto.
Bagaimana agar masyarakat bisa memiliki rumah tersebut harus jelas mekanismenya. Apakah di kridit dan pihak BANK mana yang dilibatkan agar informasi tersebut jelas. Berapakah harga rumah tersebut bila di bayar cash dan bila di kridit harus dengan DP berapa. Bila di GRATISKAN mekanismenya bagaimana dan sasarannya untuk masyarakat yang seperti apa yang layak untuk menempati.
Bila setiap Desa di Bangun 26 Rumah dari PROGRAM 3 JUTA RUMAH maka di himbau kepada beberapa Kementrian yang ikut bertanggung jawab dengan Program tersebut agar tidak salah memberikan rumah itu kepada pihak penerima yang tidak tepat. Kepada media menyampaikan PROF. KH. SUTAN NASOMAL SH,MH. Dihimbau seluruh masyarakat juga ikut mendukung dan mengawasi PROGRAM 3 JUTA RUMAH ini agar di awasi. Jangan sampai di korupsi sehingga bangunannya tidak berkuwalitas dan banyak masalah.
Masyarakat kurang mampu memang sangat membutuhkan RUMAH GRATIS maka hal ini harus sangat jelas bagaimana cara mendapatkannya. Fasilitas diwilayah yang di bangun rumah tersebut bagaimana. Jangan sampai masyarakat yang memohon mendapatkan RUMAH GRATIS kecewa.
Pada persoalan memiliki RUMAH GRATIS hal ini di lihat secara luas sangat perlu agar kita semua juga memperhatikan TNI & POLRI agar memiliki rumah. Banyak TNI & POLRI yang tidak punya rumah dan harus mengontrak rumah rumah kecil dengan harga sewa yang lumayan mahal dan memberatkan. Guna mensejahterakan TNI & POLRI yang masih bertugas serta memperhatikan para Purnawirawan TNI & POLRI maka perlu PROF. SUTAN NASOMAL SH,MH menyampaikan dan menghimbau Bapak Presiden RI Prabowo Subiyanto dalam Program 3 juta rumah tiap tahunnya untuk masyarakat agar di perhatikan dan bisa mendapatkan rumah gratis untuk TNI & POLRI yang tidak punya rumah dan Para Purnawirawan TNI & POLRI.
Dalam diskusi kecil pimpinan media jejak kasus group (Nofis) menyampaikan hal penting ini kepada PROF. KH. SUTAN NASOMAL SH,MH agar dalam PROGRAM 3 JUTA RUMAH tiap tahun dari Bapak Presiden RI Prabowo Subiyanto juga memperhatikan dan memberikan rumah gratis untuk TNI & POLRI yang masih bertugas dan tidak punya rumah serta purnawirawan TNI & POLRI yang tidak punya rumah dan selalu mengontrak.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan pada bulan November 2024 yang lalu
Catatan media :
“Sudah ada 6 perusahaan yang besar, yang super kaya di Indonesia, konglomerat mau menyediakan tanah, bangunan dan rumahnya untuk rakyat Indonesia secara gratis, inilah gotong royong,” ujar pria yang disapa Ara itu, di sela-sela Rakornas Pemerintah Pusat dan Daerah di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11/2024).
Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan Kementerian PU akan memberikan dukungan pembangunan infrastruktur dasar antara lain akses jalan, air baku dan pengolahan air bersih, pengolahan air limbah, pengelolaan sampah, dan drainase lingkungan. Inpres air bersih dan air limbah juga sudah diusulkan untuk diprioritaskan salah satunya agar dapat mendukung program 3 juta rumah.
Harapan kami walaupun rumahnya murah tapi tidak murahan. Walaupun untuk masyarakat berpenghasilan rendah tapi tetap kualitas bangunan dan infrastruktur dasarnya tetap terjaga dan manusiawi,” ungkap Hanggodo dalam Rapat Sosialisasi Kebijakan Penyediaan 3 Juta Rumah di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (25/11/2024).
Pada kesempatan ini, dilakukan penandatanganan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri antara Menteri Dody, Mendagri Tito Karnavian, dan Menteri @kementerianpkp Maruarar Sirait tentang Dukungan Percepatan Pelaksanaan Program Pembangunan Tiga Juta Rumah.
[7/12 15.31] Pasal 33 Ayat 3: Pemerintahan Prabowo-Gibran tengah mempersiapkan sejumlah rencana pembangunan mulai dari pembangunan infrastruktur, sumber daya manusia hingga perumahan untuk masyarakat kurang mampu.(7/12/2024)
Terkait pembangunan tempat tinggal, pemerintah melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) akan merealisasikan program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto
[7/12 15.33] Pasal 33 Ayat 3: Berikut daftar konglomerat yang bakal ikut andil bangun 3 juta rumah Prabowo:
1. Sugianto Kusuma alias Aguan
Aguan dikenal sebagai pendiri Agung Sedayu Group yang berkecimpung di industri properti indonesia, mulai dari apartemen, mal, hotel hingga industrial estate.
2. Prajogo Pangestu
Prajogo Pangestu adalah orang terkaya kedua di Indonesia saat ini versi Forbes. Hartanya menyentuh US$51,7 miliar atau setara Rp811,77 triliun (asumsi kurs Rp15.703 per dolar AS) yang bersumber dari bisnisnya di Barito Pacific Tbk, yakni perusahaan di sektor petrokimia dan energi.
3. Franky Oesman Widjaja
Franky Wijaya atau Franky Oesman Widjaja merupakan salah satu putra konglomerat sekaligus pendiri Sinar Mas, yakni Eka Tjipta Widjaja. Franky meneruskan bisnis keluarganya, terlebih karena sang ayah meninggal pada 2019 lalu.
4. Garibaldi alias Boy Thohir
Garibaldi alias Boy Thohir adalah kakak dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Boy dikenal sebagai raja batu bara hingga tuan tanah.
Ia merupakan Direktur Utama Adaro Group, yakni salah satu eksportir batu bara top di dunia. Dari situlah pundi-pundi uang masuk ke kantong Boy.
5. Lawrence Barki
Lawrence Barki merupakan anak dari Kiki Barki, pendiri perusahaan batu bara PT Harum Energy Tbk. Saat ini, Lawrence menjabat sebagai komisioner utama perusahaan tersebut.
Apresiasi yang setinggi tingginya untuk para mentri dan jajarannya serta para pengusaha yang ikut gotong royong dalam mendukung dan menyumbangkan hartanya agar program ini berjalan dengan sesuai rencana di sampaikan oleh PROF. KH. SUTAN NASOMAL SH,MH
Semoga Bapak Presiden RI Bapak Prabowo Subiyanto menerima himbauwan ini dan memang sudah sewajibnya kita semua memperhatikan TNI & POLRI agar memiliki rumah dan juga para purnawirawan TNI & POLRI
Narasumber : PROF. KH. SUTAN NASOMAL SH,MH.
Sekaligus wakil ketua umum LPAKN RI PROJAMIN