Warga dan pengguna jalan Keluhkan Aktivitas PT.Baturona Adimulya

Warga dan pengguna jalan Keluhkan Aktivitas PT.Baturona Adimulya

 

News intelijen Projamin,Muba,-Aktivitas Angkutan Batu Bara PT.Baturona Adimulya yang beroperasi di Desa supat barat, kecamatan babat supat kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel diduga tidak memakai Septy dan tidak sesuai SOP.

 

Dimana hal ini menimbulkan kekhawatiran masyarakat dan penguna jalan saat melintasi jalan tersebut.

 

Saat dibincangi awak media, Senin (9/10/2023) seorang warga yang namanya tidak ingin disebutkan, ” Sehari hari saya melintasi jalan ini pak, terkadang kami sangat khawatir saat melintas. Apalagi mobil pengangkut batu bara disini sangat kencang kencang dan disitu tidak ada Septy nya, “keluh warga dengan nada khawatir.

Baca Juga :  Tim Tabur Kejaksaan Agung Berhasil Amankan DPO Saksi RF

 

Kemudian senada ,pengguna jalan inisial B juga mengatakan kendaraan PT baturona Adimulya sangat mengganggu pengguna jalan barusan saya melintas pak.

 

“Kami melintas merasa khawatir dan terganggu pak , bahkan kami sering ngantri menunggu kendaraan batubara lewat terlebih dahulu, baru lah kami lewat, juga tidak ada rambu-rambunya pak”ucapnya.

 

Saat dikonfirmasi Terkait kegiatan PT baturona Adimulya camat Babat supat Deby Irawan mengatakan selama dia menjabat camat di babat supat tidak ada atau belum menerima laporan terkait kegiatan tersebut

 

“Saya sudah tiga bulan menjabat sebagai camat di kecamatan babat supat ini tidak ada laporan terkait kegiatan PT.baturona Adimulya tersebut” terimakasih atas pemberitahuan ini,ungkap camat.

Baca Juga :  Adi Jual Gas Elpiji 3 kg keRumah Makan diawilayah Kota Jambi...

 

Sementara kepala Desa supat barat saat di hubungi melalui via sambungan seluler nya belum ada jawaban.

 

Kemudian dari pihak perusahaan PT baturona adimulya hingga berita ini di terbitkan juga belum bisa di konfirmasikan.

 

Adanya hal ini menarik perhatian Ketua DPC PROJAMIN MUBA. Tanto Hartono. Saat di mintai tanggapan nya , pihaknya mengatakan bahwa ini sangat ironis , yang mana kegiatan perusahaan ini sudah bertahun tahun lamanya beroperasi dan memanfaatkan jalan kabupaten, demi meraup keuntungan perusahaan itu sendiri. 

 

Tentu kami menyikapi adanya aktivitas tambang tersebut menimbulkan kekhawatiran masyarakat serta mengancam keselamatan pengguna jalan

 

” Kami DPC PROJAMIN Muba akan menindaklanjuti permasalahan ini ke pemerintah dan instansi terkait serta aparat yang berwenang ,”tegas Tanto Hartono.(Tim)

Baca Juga :  Ketum DPP-PPDI, Wartawan Juga Berhak Hidup Sejahtera, Pemerintah Jangan "Bunuh" Hak Pers Daerah. 
Array
Related posts
Tutup
Tutup