Oleh : Jonson Silitonga
Minut, Sulut. NewsIntelijen.com
Kisah sedih dan pilu yang dialami seorang Ayah dan ibu dari keluarga sederhana, yang keseharian mencari Nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup keseharian sebagai pedagang Nasi Campur di depan Univesitas Klabat beralamat di lingkungan XV, Rt,001/Rw 015 Airmadidi Atas Kabupaten Minahasa utara provinsi Sulawesi Utara dalam hal yang dialami Seorang Ayah bernama Noval Dotulong bercerita kepada Wartawan NewsIntelijen pada hari senin tanggal 10/6/2024 jam 17.00 sore hari.
Bagaimana Seorang Ayah dan ibu tidak sedih dan Pili di tinggal, karena Anak kekasihnya yang masih remaja bernama Aldo Yoel Dotulong telah dipanggil Tuhan sang pencipta akibat kecelakaan lalulintas di wilayah Polres Minut, saat Aldo dotulong meninggal dunia masih berumur 16 tahun tepatnya tanggal kelahiran Almarhum 27/04/2005
Keterangan dari Ayah almarhum, noval sesuai resume dokter Rumah Sakit Hermana Minahasa Utara ( Minut ) tanggal masuk Rumah Sakit 17/1/2022 dan keluar RS 19/1/2022.
Sambil meneteskan air mata seorang ayah mengiangat kepergian anak lelaki kekasihnya tuk selamanya, Noval menceritakan kepada Jurnalis NewsIntelijen online Nasional seraya minta bantuan untuk bisa Hak-hak Almarhum anaknya Aldo dari Ansuransi Prodential dari akibat kecelakaan lalu lintas Tabrak lari pada ALM.Aldo Dua tahun Silam. Sudah jatuh di timpah tangga pula, hal itulah yang dialami oleh sang Ayah Noval.
Kurang lebih dua tahun Noval membayar kewajiban nya kepada Ansuransi Prudential, awalnya Noval di tawarin oknum Agensy Prodentian Sulawesi utara untuk ikut masuk ke Prodential, dengan tawar tawar manis dari seorang oknum petugas Asuransi dimana antara hak dan kewajiban tidak pernah mengecewakan pembayarannya, namun yang dialami ayah Aldo berbanding terbalik 360 derajat tidak sesuai yang dialami sampai berita ini terbit tidak sepeserpun Hak Almarhum Aldo di terima sang ayah dan ibu.
Sudah Jatuh di timpah tangga Pula pepatah ini memang Sesuai yang dialami sang Ayah dan mama Almarhum Aldo, dimana sementara memperjuangkan Hak hak Anaknya Alm Aldo dari Ansuransi Prudential lewat Pengadilan, tiba-tiba ada orang membisikkan untuk mengurus Hak Almarhum agar dapat dari Ansuransi harus memakai Pengacara agar urusan tidak ribet dan bulak balik ke Pengadilan, hingga Ayah dan ibu Alm Noval memutuskan untuk memakai Oknum pengacara yang berada di Minahasa utara berinisial oknum Pengacara S (Red).
Selesai ada kesepakatan Antara keluarga Alm Aldo dengan oknum Pengacara, keluarga Almarhum (Noval) wajib setor pada pengacara sebesar Rp.7.000.000.- yang dengan kesepakatan Keluarga Alm Aldo nanti terima sampai tuntas segala urusan, sampai hak-hak Alm Aldo diterima oleh Noval beserta istrinya dari Asuransi Prudential.
Setelah bulak balik Noval dan istrinya ke pengadilan namun sampai tidak ujung tuntas yang di janjikan oknum Pengacara tersebut yang harapan besar hak Alm Aldo boleh memperbaiki dan mengkramik semua kuburan Alm Aldo yang alhasil mengecewakan alias Zong yang dialami Noval dan Istri.
Noval menceritakan kepada wartawan NewsIntelijen kisah sedih dan pilu yang dialami sambil hanyut air mata mengalir di pipi tampa dia sadari dan sudah jatuh di timpa tangga pula minta NewsIntelijen mohon bantuan dan di publikasikan agar jangan adalagi korban kedepan sudah jatuh ditimpah tangga pula, dan sampai sekarang Noval dan istrinya masih mencicil hutang pinjaman Rp.7.000.000 yang untuk mau dibayarkan kepada oknum Pengacara, dengan harapan si oknum Pengacara bisa membantu menuntaskan hak hak Almarhum Anaknya Aldo yang sudah di panggil sang Pencipta. Mohon maaf kepada seluruh Pembaca Setia NewsIntelijen kisah pilu Ayah Alm Aldo di tayang pada Edisi berikutnya kedepan. “Tim-JS”