Diduga permainan pengisian oleh SPBU Sialang, pihak Patra Niaga jangan Tutup mata Sumatra Barat

 

Sialang/Sumbar, NewsIntelijen.Com

Oleh : Jonson Silitonga

Pantauan langsung Media NewsIntelijen dan Ketua LPAKN-RI (Lembaga Pengawas Aset dan Keuangan Negara Republik Indo nesia) pada tanggal 10-11-23 jam 09.00 Wita, bahwa pengawas tutup mata permainan Anak buahnya di Nozel peng isian, dimana konsumen seenaknya saja melawan arah pengisian diduga karena ada setoran kepada oleh operator di pengisian Nozel lapangan yang kontak langsung pada konsumen,

 

Sementara antrian Solar bersubsidi di SPBU sialang yang terletak di jln trans Sumatera dengan no punggung penting dari Pertamina agar gampang melacak,

No SPBU Sialang padang Sumatera barat

No. 14.275.51.04 yang pemiliknya oknum seorang Haji memiliki 2 Titik SPBU menurut Pengawas yang didalam kantor bernama V (Red) berbaju harna hitam sementara pantauan di lapangan ada Truk di depan SPBU tersebut sedang tap dari truk ke gelon dan langsung menjual di Gelon pas di Depan pintu SPBU.

Baca Juga :  Unit Reskrim Polsek Lubuk Dalam Amankan Pelaku Pengedar Narkotika Jenis Sabu-sabu Yang Sering Melakukan Transaksi di Wilayah Polsek Lubuk Dalam 

 

Informasi yang dihimpun media yang namanya enggan dipublikasikan mengungkapkan, bahwa hampir semua SPBU yang ada di jalan lintas Sumatera ini Habis Solar di SPBU yang resmi namun di depan SPBU milik oknum Mafia BBM malah BBM solar masih banyak mereka jual di d Gelon-gelon yang isi 30 liter, dan harganya juga selangit untuk itu kami masyarakat pengguna BBM solar bersubsidi selalu tidak pernah kebagian karena sudah di borong Para Mafia Solar Subsidi dengan memakai mobil yang tidak lain Pulang berkali-kali ke SPBU tentu mafia juga diduga memberi tambahan perliter tuk mempermulus permainan mafia.

 

Berbeda dengan ketua umum Lembaga Pengawas Aset dan Keuangan Negara Republik Indonesia (LPAKN-RI) Haris Nasution SH mengeluarkan seruhan keras meminta kepada pihak pemerintah dan Patra Niaga Pertamina Sumatera Barat harus menindak tegas para SPBU yang Nakal sanksi sesuai Hukum yang berlaku dan apabila sudah dapat Sanksi Tutup total saja yang tidak mengindahkan Warning dari Patra Niaga Pertamina, dan Apabila pihak patra Niaga diduga masuk angin maka kami Atas nama Lembaga akan membawa persoalan ini ke Pertamina pusat lewat BPH-Migas tutup ketum Nasution SH.”JS”

Baca Juga :  LSM RAKO: ADA POTENSI PENYALAH GUNAAN ANGGARAN SEBESAR 23,2 MILYAR DALAM PEMBANGUNAN POLTEPAR MANADO.
Array
Related posts
Tutup
Tutup