Oleh : Tim
News intelijen.com 
Minahasa Tenggara/ 12 Maret 2024.
Ketua LPAKNRI Projamin Sulawesi Utara dalam Press rilisnya menyampaikan APH Jangan Tutup Mata
Terhadap aktivitas pertambangan emas ilegal yg memang berdampak buruk secara lingkungan dan sosial. Selain merusak lingkungan, juga menghindari kewajiban pajak yang seharusnya menjadi kontribusi bagi negara. Selain itu, aktivitas ilegal semacam itu juga bisa terkait dengan pencucian uang, yang memberikan dampak negatif lebih luas pada masyarakat.
Investor asing Sie You Ho yang sempat menjadi terdakwa dalam sidang dugaan penambangan emas ilegal di pengadilan negeri Tondano Minahasa pada medio tahun 2023 saat ini masih melakukan aktivitas pertambangan ilegal
Ketua Lembaga Pengawasan Aset dan Keuangan Negara Profesional Jaringan Mitra Negara (LPAKN PROJAMIN) Sulawesi Utara Audy Endey Spd dalam konferensi Persnya mengatakan ” Hasil investigasi yang di lakukan oleh tim kami di lapangan menemukan aktivitas PETI yang diduga dilakukan oleh Sie You ho pada lokasi perkebunan Alason dengan pelaksana lapangan A Kun dan seorang oknum anggota Polisi aktif berinisial H “
Dalam lokasi tersebut terlihat 5 alat berat eksavator sedang melakukan aktivitas pengalian material untuk di tempatkan pada beberapa bak/kolam,jelas Endey
“Kami secara tegas meminta kepada kepolisian daerah (POLDA) Sulut dan Polres Minahasa Tenggara agar dapat melakukan giat tangkap tangan,segera menutup,Police Line dan menindaklanjuti secara hukum, dalam waktu dekat kami akan melayangkan Laporan resmi terkait dugaan aktivitas PETI oknum Sie You ho tersebut” sebut Endey menambahkan Selasa,12/3/2024
Aktivitas pertambangan ilegal juga sering terkait dengan pencucian uang, di mana hasil dari pertambangan ilegal dimanfaatkan untuk menyembunyikan uang yang diperoleh secara ilegal
Hasil konfirmasi kepada salah satu pelaksana dari Sie You Ho oknum DP alias Donald mengatakan kenapa hanya lokasi mereka saja yang akan di laporkan sementara lokasi lain yang sedang beraktivitas tidak tersentuh,ucapnya
**(tim)
