Oleh : JS
P.Sidimpuan/Sumut, NewsIntelijen.Com
Sunggu miris Dana untuk Dunia pendidikan yang di lucurkan oleh Pemerintah pusat yang dilucurkan lewat APBD Kabupaten Padang sidempuan provinsi Sumatera Utara, untuk memajukan generasi bangsa ini masih ada saja oknum oknum nakal yang mengelolah Dana Bantuan Operasional Sekolah ( BOS ) disalah gunakan alias korupsi yang seharusnya tidak dilakukan Oknum Pejabat Utama Dinas Pendidikan.
Sumber dari aktivis anti korupsi padang
Sidempuan yang tidak mau dipublikasikan namanya di media newsIntelijen mengungkapkan kepada jurnalis Jonson Silitonga di tempat tertentu pada hari Senin tanggal 13/11/23 jam 12.00 wita mengungkapkan meminta untuk diekspos Data yang di pegang sambil menunjukkan Data yang dipegang aktivis tersebut yang mengungkapkan Anggara sebesar milyaran, 26.755.520.000,00 thn 2019 untuk pendidikan masih ada saja Oknum PJU dunia pendidikan Padang sidempuan ini yang tegah menyalah gunakan.
Mereka itu sudah digaji oleh Negara dan dikasih lagi tunjangan yang sangat baik, Sejahtera, untuk para oknum pejabat tersebut namun masih sanggup diduga mengkorupsi dana untuk dunia pendidikan padang sidempuan, dalam korupsi dunia pendidikan milyaran rupiah ini sudah pernah kami laporkan kejari dan sudah berapa kali dekade peminpin kejari namun tidak kunjung selesai alias macan ompong, ini masih saya kase info masih dunia pendidikan belum dinas dinas yang lain yang ada di padang sidempuan, dan masih banyak lagi saya mau ungkap kasus korupsi yang lain kata aktivis.
Mendapat informasi tersebut dari Aktivis yang sangat Geram terhadap kasus korupsi tersebut, Wartawan mencoba konfirmasikan kepada kepala dinas Pendidikan padang sidempuan Lutfi lewat WA tidak di jawab, dicoba lagi hubung i telponnya berdering namun tidak di jawab oleh lutfi alias bungkam sampai berita ini terbit.
Tim Lembaga Pengawas Aset dan Keuangan Negara Republik Indonesia (LPAKN-RI) dan NewsIntelijen Projamin juga akan mengawal Aktivis tersebut mau membuat laporan kepada kejaksaan Tinggi Sumatera utara agar para APH tersebut benar benar serius menangani kasus korupsi dunia pendidikan Padang sidempuan dan apabila lagi kejati Sumut tidak serius menanganinya laporan Aktivis maka LPAKN-RI akan melaporkan kasus ini ke kejagung RI. “JS-Tim”