Pelaksana redaksi: arman sirait
wakil bupati mandailing natal tegas; tpps jangan molor.penurunan stunting di daerah harus ditekan
madina||news intelijen projamin.com wakil bupati mandailing natal dalam pidatonya.tpps di minta jangan buang buang waktu,hanya dengan alasan pelatihan-pelatihan saja,terkait stunting.acara yang di gelar di aula ladang sari,kecamatan panyambungan kota itu, terlihat membara.
Atika asmi utammi nasution meminta tegas.tpps jangan molor,dan jangan buang waktu untuk hal yang tidak berguna.dalam pidato nya hari ini selasa 17/10/23.wakil bupati mandailing natal tersebut,meminta tpps cukup hanya fokus kepada program intervensi spesifik dan intervensi sensitif.
Penanggulangan stunting di daerah, terkhusus mandailing natal.harus bisa dioptimalkan.pasalnya,intervensi spesifik adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk mengatasi kegiatan langsung terjadinya penyebap stunting.
sementara intervensi sensitif.adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk mengatasi penyebap tidak langsungnya stunting.’pungkas nya’
Masih atika.pada workshop kali ini.saya menegaskan kembali.bahwasanya penanggulangan kasus stunting yang merebak di berbagai daerah di nusantara.
berdasarkan keputusan presiden no 72 tahun 2021.tentang penanggulangan stunting harus di jalankan secara optimal.
Lanjutnya.terlalu banyak nya program-program yang ada,sehingga membuat team tidak fokus pada langkah yang seharusnya.lahir program baru, sehingga membutuhkan banyak waktu. latihan kembali,sehingga menurut wakil bupati mandailing natal tersebut.ini hanya membuang-buang waktu saja.
Berdasarkan hasil penetapan survey studi status gizi indonesia.ssgi 2021 prevalensi stunting di madina 47,7%.kemudian mengalami penurunan sebesar 13,5%. lalu pada tahun 2022 naik menjadi 34,2%.dan ini harus ditekan ‘tegasnya’
saya meminta kepada para petugas agar fokus kepada apa yang sudah ada saja.dan pengetahuan yang sudah ada, agar di perdalam saja. tutupnya
Reporter: kaslan lubis
