Oknum Sekdes Wineru kecamatan Likupang Mafia Pajak Desa, Perkaya Diri sendiri tidak setor ke Negara selama kurang lebih 7 Publik mintak di penjara.

 

Minut,Sulut. NewsIntelijen.com

 

 

Mendapatkan informasi tentang adanya oknum mafia Pajak ala Gayus yang sangat terkenal dipublik, ternyata di desa Wineru dari masyarakat, yang dianggap tokoh ditengah dan meminta namanya tidak dirilis ke publik menceritakan bahwa di kantor Desa Wineru kecamatan Likupang kabupaten Minahasa Utara provinsi Sulawesi Utara.

 

Keluhan masyarakat tersebut diterima jurnalis dan mencoba mencari data dan Fakta turun Gunung kedesa Wineru pada hari Selasa tanggal 12/11/24 mencoba mencari informasi dari Aparat Desa, dan yang datang dari menado terdiri Tim Media NewsIntelijen, Global TV dan dua orang dari Aktivis mendapatkan di Aula Desa lagi Rame yang dipadati lalu lalang masyarakat keluar masuk.

Baca Juga :  Kantor Desa Dipenuhi Rumput dan Bendera Sobek, Kades Ate Dalo: Kami Akui Salah, Maaf!

 

Ternyata kantor desa kehadiran para pegawai Dinas pendapatan daerah (Dispemda) Minahasa Utara lagi memungut pajak dari masyarakat Desa Wineru, yang ternyata akibat adanya permasalahan pajak yang tidak disetorkan oleh pemungutan pada masyarakat, oleh kepala jaga lingkungan dan setelah terkumpul pajak tersebut bermuara setoran kepada oknum Sekdes berinisial OR.

 

Hampir-hampir terjadi hal yang tidak diinginkan di Aula Kantor Desa, karena disaat masyarakat mau membayar pajak 2024, mereka dihadapkan dengan beban Tunggakan pajak yang beberapa tahun belum di bayar dan beserta Denda pajak yang dibebankan pada masyarakat,Sontak masyarakat mempertanya kan kemana uang selama ini mereka bayarkan tidak pernah merasa menunggak pajak, kenapa mau bayar pajak 2024 dibebankan lagi pajak dan denda sebelum dari tahun 2024 kebelakang.

Baca Juga :  Diduga Realisasi anggaran tahun 2022 di pekon ampai kec,limau kab. Tanggamus kini tim lembaga lpakn RI projamin kembali menemukan banyak kejanggalan 

 

Masyarakat hampir berontak tak terkendali, mendengarkan diharuskan membayar terlebih dahulu sebelum tahun 2024 beserta denda oleh pihak Dispemda, jelas masyarakat tidak menerima begitu saja arahan pihak Dispemda tersebut, bahkan masyarakat juga menghadirkan kepala lingkungan yang suda tidak aktif karena semasa mereka bertugas memungut pajak masyarakat.

 

Jurnalis sempat meminta informasi dari kepala lingkungan yang di hadirkan masyarakat di kantor Desa juga menjelaskan ia semasa bertugas menjadi Pala, dana pajak yang dipungut semua kami setorkan kepada Sekdes, apakah itu sekdes setor ke Pemda minut lewat Dispemda, selanjutnya kami kepala lingkungan tidak tau, sampai masyarakat bersuara bisa saja Sekdis ini menjadi Mafia Pajak alias Gayus sudah kembali Kambu di desa Wineru, Mohon maaf kepada pembaca News Intelijen yang terhormat berita Sekdes mafia Pajak berlanjut di Edisi berikutnya. “Tim-JS”

Baca Juga :  Lapor bapak presiden RI Jokowi Dodo dugaan pungli BLT DD dan penggelapan BLT DD tahun 2021-2022 di desa/pekon ampai terus bertambah korban, masyarakat mengadu di lpakn RI projamin
Array
Related posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *