POLISI UNGKAP KASUS PEMBUNUHAN DI WARUNG KOMPLEK GRAHA TERMINAL KISARAN, TERNYATA DI RACUN DAN DI ANIAYA

News Intelijen.Com || ASAHAN
Sempat dihebohkan dengan kematian seorang pria di sebuah warung di Komplek Graha Terminal Kisaran pada Selasa malam (18/12/2024). Dengan ditemukannya kondisi korban muntah darah dan kejang-kejang, setelah minum teh manis yang disajikan oleh pekerja warung tersebut.

Ada 3 orang yang dijadikan saksi di warung itu saat kejadian kematian korban. Polisi yang melakukan pemeriksaan korban di rumah sakit, mendapatkan kecurigaan dari tubuh korban.

Pasalnya, ditemukan gigi depan hancur, pergelangan tangan patah, wajah bengkak dan korban juga muntah darah serta kejang-kejang.

Kanit Jatanras Polres Asahan, IPDA. Supangat bersama tim Opsnal menaruh curiga, bahwasanya korban ini meninggal dunia akibat dianiaya dan dibunuh.

Baca Juga :  DIDUGA DINAS KETENAGAKERJAAN KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA TUTUP MATA TERKAIT PERMASALAHAN KAUM BURUH YANG BERADA DI PT. TORGANDA, PERKEBUNAN TAHUAN GANDA

Dari hasil pemeriksaan kembali kepada 3 orang saksi, yaitu Nasib pemilik warung, Rahmad Syahputra pekerja warung dan Sarmi warga setempat. Polisi berhasil mengungkap kasus tersebut, dan benar saja korban dianiaya dan dibunuh oleh Rahmad Syahputra pekerja di warung tersebut.

Pada Selasa siang (17/12/2024). Tim Jatanras dan Inafis Polres Asahan melakukan Rekonstruksi kejadian di warung dengan pelaku Rahmad Syahputra warga Kecamatan Indrapura, Kabupaten Batu Bara.

Pelaku meracuni korban dengan bungkusan racun tikus yang sudah disiapkan pelaku saat korban memesan teh manis panas. Tak hanya itu, pelaku dan korban sempat duduk bersama menikmati hidangan Dan minuman, kata Supangat

Saat itu, korban langsung muntah darah dan kejang-kejang tertidur di lesehan warung. Ketika pemilik melihat korban kejang-kejang, langsung meminta pertolongan ke rumah sakit. Disitulah pelaku menghantamkan kayu kepada korban ke arah wajahnya, ucap Supangat

Baca Juga :  RAZIA KAMAR HUNIAN WARGA BINAAN PERMASYARAKATAN ( WBP) RUTAN KELAS I PALEMBANG DIPIMPIN LANGSUNG OLEH KA.RUTAN DAVID ROSEHAN BERSAMA KA.KPR

Dari interogasi kepada pelaku, ia mengatakan bahwasanya sakit hati dari perkataan korban. Sebab ada yang menyinggung perasaan pelaku.

Karena dendam dengan pelaku, ia meracuni korban dengan Racun Tikus, begitu sekarat langsung dianiaya pelaku. Korban atas nama Thander warga kota Medan, cetus Kanit Jatanras IPDA. Supangat

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku saat ini sudah diamankan di Mapolres Asahan. ( STEVEN )

Array
Related posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *