Pj Wali Kota Tangerang Buka Seminar Jejak Taruna di Ruang Al-Amanah
Tangerang – newsintelijen.com Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, menegaskan pentingnya menanamkan semangat kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi generasi muda. Hal ini disampaikannya saat membuka seminar bertema “Jejak Taruna dalam Mempertahankan Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia” yang berlangsung di Ruang Al-Amanah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (14/01).
Seminar tersebut digelar untuk menggali dan mengenang perjuangan para taruna yang berjasa dalam mempertahankan kedaulatan bangsa, khususnya di wilayah Tangerang. Dalam sambutannya, Dr. Nurdin menyampaikan bahwa acara ini menjadi sarana edukasi penting bagi masyarakat.
“Seminar ini adalah bagian dari upaya kita untuk mengenalkan jejak kepahlawanan kepada generasi muda. Semangat juang para taruna dapat menjadi inspirasi bagi kita semua dalam membangun Kota Tangerang yang lebih baik ke depannya,” ujar Dr. Nurdin.
Ia juga menambahkan, pemerintah daerah berkomitmen mendukung pelestarian nilai-nilai sejarah melalui program-program strategis. Salah satunya adalah dengan berkolaborasi bersama keluarga veteran, yayasan, dan masyarakat untuk menjaga warisan perjuangan tetap hidup.
“Kami akan terus memberi ruang dan peluang bagi para pejuang, veteran, dan komunitas sejarah agar menjadi sumber inspirasi masyarakat. Dengan begitu, nilai-nilai kepahlawanan dapat diwariskan dari generasi ke generasi,” tegasnya.
Sebagai alumni Universitas Padjadjaran, Dr. Nurdin menyoroti potensi Kota Tangerang yang kaya akan sejarah, termasuk keberadaan Taman Makam Pahlawan Taruna dan peran kota ini dalam pembentukan Akademi Militer. Ia berharap hasil seminar ini dapat menjadi landasan untuk memanfaatkan potensi sejarah sebagai identitas dan daya tarik Kota Tangerang.
“Kami berharap seminar ini menghasilkan langkah konkret, termasuk optimalisasi pengelolaan Taman Makam Pahlawan sebagai pusat penghormatan dan edukasi sejarah. Pemerintah daerah siap memberikan dukungan penuh untuk menjaga dan mempromosikan nilai-nilai ini,” tutupnya.
Seminar yang dihadiri oleh tokoh masyarakat, pelajar, dan pemerhati sejarah ini diharapkan mampu mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya semangat juang dalam membangun bangsa. (Susanto)