News Intelijen.Com || Labuhanbatu Utara
Beredar informasi bahwa ada bangunan permanen yang telah lama tidak berpenghuni, team investigasi Media Humas polri dan juga Media Analisa menyidak langsung kelapangan, untuk memastikan informasi yang didapat dari beberapa karyawan dan juga beberapa masyarakat seputaran PTPN IV Berangir.Kecamatan NA IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara, 15/2/2025
Dengan perjuangan keras,dengan kondisi jalan yang cukup terjal, team pun sampai ke lokasi dimana bangunan permanen yang menelan anggaran ratusan juta di biarkan begitu saja alias tidak berpenghuni.saat team menelusuri kondisi bangunan,kondisi bangunan sangat memprihatinkan, dengan diselimuti rumput kacangan, sehingga bangunan sudah tampak kusam dan rusak
Awak media mencoba mengkonfirmasi beberapa warga yang bertempat tinggal di perumahan afd V yang enggan disebutkan namanya,” Saya disini sudah 7 tahun pak, namun setahu saya, bangunan itu sudah ada sebelum saya ada disini,” Ujar singkatnya
Nada serupa juga disampaikan salah seorang ibu-ibu dengan menggendong seorang anak,” Sayanglah pak, kalau bangunan sebegitu bagusnya tidak di huni, seperti yang kita lihat sendiri, lebih bagus bangunan itu daripada bangunan perumahan yang kami tinggalin ini,”pungkas nya
Lanjutnya,”mungkin karena terlalu jauh makanya tidak ada yang mau tinggal disitu pak,mengingat anak-anak sekolah. Itu lah kalau bekerja tanpa memikirkan dampak dan akibat, ujung-ujung nya dana pembembangunan perumahan terbuang sia-sia,” Tutupnya
Awak media mencoba mengkonfirmasi melalui pesan singkat, Seorang staf ESDM PTPN IV Berangir bapak Idris Dalimunthe salah seorang ,” Terkait masalah itu, saya rasa bapak lebih baik kordinasi kepada ketua SPBUN,”ujar nya berdalih sembari mengirimkan nomor kontakΒ
Awak media pun mencoba menghubungi Ketua SPBUN Bapak Irul,”terkait masalah itu, sebenarnya tidak ranah saya untuk menjawab bang, namun akan saya sampaikan temuan abang ini ke pimpinan,” Pungkas nya singkat
Sangat disayangkan,pengalokasian anggaran yang tidak tepat sasaran sangat merugikan perusahaan, sementara PTPN IV Berangir adalah salah satu perusahaan milik BUMN, dimana pengalokasian anggaran pembangunan perumahan karyawan yang menelan anggaran ratusan itu, tidak berpenghuni alias kosong dan sudah rusak. Dengan pemberitaan ini, kiranya menteri BUMN Bapak Erick Tohir dapat mengaudit PTPN IV Berangir yang berlokasi di kecamatan NA IX-X, kabupaten Labuhanbatu Utara, Provinsi Sumatera Utara. Hingga berita ini sampai kemeja redaksi, pihak perusahaan masih belum dapat memberikan klarifikasi terkait bangunan yang tidak berpenghuni.
(Julhadi Simanjuntak)