News Intelijen.Com
Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan (UNUKASE) semakin menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi dengan keberhasilan Program Studi Sarjana Farmasi meraih akreditasi Baik dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes). Keputusan ini berdasarkan Surat Keputusan LAM-PTKes Nomor 0069/LAM-PTKes/Akr/Sar/I/2025 yang resmi dikeluarkan pada 24 Januari 2025.
Keberhasilan ini menjadi pijakan penting bagi UNUKASE dalam menghadirkan pendidikan berkualitas di bidang farmasi. Ketua LAM-PTKes, Prof. dr. Usman Chatib Warsa, Sp.MK., PhD, menegaskan bahwa pencapaian ini mencerminkan keseriusan universitas dalam memenuhi standar akademik dan fasilitas yang diperlukan untuk mendukung pembelajaran mahasiswa farmasi. Sertifikat akreditasi ini akan berlaku hingga 23 Januari 2030.
Rektor UNUKASE, Dr. Abrani Sulaiman, menyatakan bahwa capaian ini bukan sekadar bentuk pengakuan, tetapi juga tantangan bagi universitas untuk terus berkembang. “Kami menyadari bahwa akreditasi ini bukan akhir dari perjalanan, tetapi menjadi langkah awal untuk meningkatkan kualitas akademik, fasilitas, dan peluang bagi mahasiswa kami agar siap menghadapi tantangan dunia industri farmasi,” katanya.
Dalam dunia kerja, lulusan Farmasi UNUKASE kini memiliki lebih banyak peluang karier yang menjanjikan. Mereka dapat berkarier sebagai apoteker di rumah sakit dan apotek, tenaga peneliti di industri farmasi, regulator di lembaga seperti BPOM, serta tenaga pemasaran dan pengembangan produk farmasi di berbagai perusahaan nasional maupun internasional. Akreditasi ini diharapkan dapat semakin meningkatkan kepercayaan industri dan institusi kesehatan terhadap lulusan UNUKASE.
Ke depan, UNUKASE berencana memperkuat sinergi dengan industri farmasi dan sektor kesehatan guna membuka peluang magang, riset bersama, serta program pengembangan keterampilan bagi mahasiswa. Dengan langkah ini, UNUKASE optimis dapat membawa lulusannya menuju persaingan global dalam dunia farmasi ( Humas Unukase)