Newsintelijen.Com, Jakarta Selatan – Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) 2025, Serikat Pekerja Sektoral menyelenggarakan Union Fest 2025 dengan tema “Growing With The Nation”.
Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat kebebasan berserikat, memperluas ruang konsolidasi, serta meningkatkan kapasitas intelektual para pekerja di sektor Pelabuhan, Penerbangan, Transportasi, dan sektor-sektor Strategis Nasional lainnya.
Union Fest 2025 dilaksanakan pada Sabtu, 3 Mei 2025 di Digra Coffee, Jakarta Selatan. Suasana acara dikemas hangat, egaliter, dan penuh semangat kebersamaan.
Tidak hanya dihadiri oleh pengurus dan anggota serikat pekerja dari berbagai BUMN, BUMD, dan sektor swasta, acara ini juga melibatkan jaringan serikat pekerja internasional, aktivis gerakan mahasiswa, jurnalis, praktisi hubungan industrial dan SDM, serta akademisi dari Fakultas Hukum UII dan Politeknaker Kemnaker RI.
Berbeda dari perayaan May Day pada umumnya, Union Fest pertama ini menghadirkan serangkaian kegiatan kreatif dan progresif yang menandai babak baru dalam gerakan buruh di Indonesia, di antaranya:
1. FGD dan Uji Publik Kajian LKS Tripartit Sektoral bersama Fakultas Hukum UII
2. FGD dan Uji Publik Koperasi Pekerja bersama Politeknaker Kemnaker RI
3. Launching Program Sekolah Serikat Pekerja
4. Launching Program Pendidikan Advokat
5. Peresmian Pusat Kajian & Bantuan Hukum (Employment Institute)
6. Deklarasi Aliansi Serikat Pekerja Sektor Strategis Nasional
7. Deklarasi tiga federasi: FSP Transportasi Seluruh Indonesia, FSP Seluruh Indonesia Bersatu, dan FSP Pelabuhan & Sektor Strategis Nasional.
Masykur Isnan, Managing Partner MIP Lawfirm sekaligus Ketua Pelaksana Union Fest 2025, menegaskan pentingnya kolaborasi dan perluasan basis intelektual dalam gerakan buruh saat ini.
“Semangat kolaboratif gerak Serikat Pekerja menjadi penting saat ini, ditambah basis intelektual dan keluasan jejaring. Melalui hal ini, pola pikir konstruktif dan adaptif diharapkan mampu mendorong daya juang dan keberlanjutan eksistensi serikat pekerja,” jelas Bung Isnan.
“MIP Lawfirm terbuka bagi siapa pun yang memiliki semangat positif dalam hubungan industrial, termasuk mendukung sekolah serikat pekerja, pendidikan advokat, dan layanan hukum secara pro bono,” ungkapnya.
Sementara itu, Farudi, salah satu inisiator Aliansi Serikat Pekerja Sektor Strategis Nasional, menyampaikan harapannya agar gerakan lintas sektoral ini menjadi fondasi kuat untuk perjuangan yang inklusif dan berkeadilan.
“Serikat Pekerja lintas sektoral berangkat dari semangat yang sama. Meski berbeda latar, kita memiliki tujuan bersama untuk memperkuat jejaring dan basis intelektual, insyaAllah dengan niat baik, perjuangan ini akan terus mendapat jalan dan keberkahan,” ujarnya.
Kehadiran tokoh-tokoh senior seperti Bapak Samsul dan Bapak Syukur juga mempertegas pesan moral acara ini: pentingnya menjaga komitmen, konsistensi, serta merawat semangat perjuangan.
- Union Fest direncanakan menjadi agenda tahunan yang terus berkembang dalam hal partisipasi dan hasil nyata. Diharapkan, kegiatan ini mampu menjadi katalisator solusi bersama atas tantangan yang dihadapi pekerja di tengah dinamika sosial-ekonomi nasional saat ini, guna memastikan keberlanjutan usaha dan peningkatan kesejahteraan buruh di Indonesia.
Jurnalis: M Heri Susanto – Newsintelijen.Com