Blitar, Newsintelijen — Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Blitar menandai tonggak sejarah penting dalam dunia pendidikan dengan memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-55 secara meriah dan penuh makna, Kamis (15/5/2025). Kegiatan ini menjadi refleksi perjalanan panjang madrasah sekaligus momentum memperkuat peran strategisnya dalam membentuk generasi berkarakter.
Acara dimulai dengan kegiatan jalan sehat bersama yang diberangkatkan langsung oleh Wali Kota Blitar, H. Syauqul Muhibbin, S.H.I, dari halaman MAN Kota Blitar. Kegiatan ini diikuti oleh para guru, siswa, alumni, serta jajaran Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Blitar.
Dalam sambutannya, Wali Kota Blitar memberikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi MAN Kota Blitar yang dinilainya telah menjadi bagian penting dalam pembangunan karakter generasi muda.
“MAN Kota Blitar bukan sekadar lembaga pendidikan, tetapi telah menjadi pusat pembentukan karakter dan nilai-nilai keislaman yang kuat. Ini adalah aset besar bagi Kota Blitar,” ujar Wali Kota Syauqul Muhhibin.
Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota Blitar terus berkomitmen mendukung generasi muda berprestasi agar dapat mengakses pendidikan tinggi melalui berbagai program beasiswa.
“Kami mensupport anak-anak yang berprestasi agar bisa masuk ke perguruan tinggi favorit dengan beasiswa dari Pemkot. Ini bagian dari investasi sumber daya manusia Blitar,” tambahnya.
Dengan mengusung tema “Bersama Madrasah Ciptakan Generasi Milenial yang Cerdas dan Moderat”, peringatan Harlah ke-55 menjadi simbol sinergi antara pelestarian nilai-nilai luhur dan semangat adaptasi terhadap kemajuan zaman.
Beragam kegiatan digelar untuk memeriahkan perayaan ini, mulai dari penampilan seni budaya siswa, launching program literasi digital, hingga penyerahan penghargaan kepada guru dan siswa berprestasi.
Kepala MAN Kota Blitar, H. Muzaini, M.Ag, menyampaikan bahwa momen ini menjadi titik tolak untuk terus berinovasi dan menjaga relevansi pendidikan madrasah dalam menghadapi tantangan global.
“Kami berkomitmen menjadikan madrasah ini unggul secara akademik, religius, dan moderat, serta berdaya saing global,” tegas H. Muzaini.
Ia menambahkan, semangat moderasi beragama dan kecintaan terhadap lingkungan juga dihadirkan dalam kegiatan ini, salah satunya melalui pelepasan jalan sehat yang turut diikuti para guru dan siswa sebagai simbol kepedulian terhadap kesehatan dan kebersamaan.
Perayaan ini juga menjadi ajang silaturahmi lintas generasi, memperkuat solidaritas antar alumni, serta mempertegas posisi MAN Kota Blitar sebagai pilar pendidikan Islam modern di era digital.(Pram)
