News Intelijen.Com || Blitar
Wali Kota Blitar, Syauqul Muhhibin, S.H.I., menerima kunjungan Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial RI, Dr. Robben Rico, LLAJ, S.H., S.T., M.Si., dalam rangka meninjau lokasi dan membahas rencana pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Blitar. Pertemuan berlangsung pada Sabtu, 17 Mei 2025, di lahan eks SMPN 6 Kota Blitar, Kelurahan Kauman.
Turut mendampingi Wali Kota dalam pertemuan ini, Plh Sekda, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, serta Kepala Bappeda Kota Blitar. Agenda ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk memperluas akses pendidikan dasar bagi keluarga pra-sejahtera melalui program Sekolah Rakyat.
“Kami menyambut baik sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Sekolah Rakyat ini adalah wujud nyata komitmen bersama dalam menciptakan kesempatan belajar yang setara, terutama bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu,” ujar Wali Kota Syauqul Muhhibin.
Dalam kesempatan itu, Sekjen Kemensos Dr. Robben Rico meninjau langsung kondisi bangunan eks SMPN 6 serta lahan yang direncanakan untuk pembangunan. Ia menekankan pentingnya dukungan pemerintah daerah dalam mempercepat realisasi proyek tersebut.
“Kota Blitar menunjukkan semangat kolaboratif yang patut diapresiasi. Kami ingin menjadikan kota ini sebagai percontohan pendidikan gratis berbasis komunitas untuk anak-anak yang benar-benar tidak mampu,” ungkap Sekjen Kemensos.
Sekolah Rakyat ini akan mulai dibangun pada semester kedua tahun 2025, dan ditargetkan bisa beroperasi pada tahun ajaran baru mendatang. Selain fasilitas gedung, sekolah ini juga akan dilengkapi dengan kurikulum berbasis kearifan lokal serta program pendampingan sosial dari relawan terlatih.
Pemkot Blitar menyatakan komitmennya untuk mendukung pembangunan tersebut secara penuh, mulai dari aspek administratif, perizinan, hingga penyediaan tenaga pengajar dan pengelolaan yang transparan.
“Ini bagian dari visi dan misi kami agar pendidikan menyentuh seluruh lapisan masyarakat, khususnya yang kurang mampu. Kami ingin membangun masyarakat Blitar yang sukses, mandiri, dan berdaya saing,” pungkas Wali Kota.
Program Sekolah Rakyat merupakan bagian dari agenda prioritas nasional dalam pemberdayaan sosial yang berkeadilan. Kota Blitar menjadi salah satu daerah yang dipilih sebagai proyek percontohan berkat kesiapan dan komitmen yang tinggi dari pemerintah daerahnya.(Pram)