GARUT, Newsintelijen.com– Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Manusia (Disperindag ESDM) Kabupaten Garut, Ridwan Effendi, memimpin kegiatan Gerakan Nasional (Gernas) Mapan atau Gerakan Nasional Membersihkan Pasar Nusantara. Kegiatan ini berlangsung di Pasar Cisurupan, Jalan Raya Cisurupan, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jum’at (23/5/2025).
Ridwan mengungungkapakan kegiatan ini merupakan wujud semangat dan gerakan bersama untuk menjaga serta memelihara kebersihan lingkungan pasar di seluruh Kabupaten Garut.
“Hari ini kami sedang melaksanakan Gerakan Nasional dalam membersihkan pasar Nusantara. Ini adalah sebagai wujud semangat bersama serta gerakan bersama menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan pasar di seluruh Kabupaten Garut,” ujar Ridwan.
Ia berharap, kegiatan pembersihan sampah di lingkungan Pasar Cisurupan ini dapat menimbulkan berbagai manfaat bagi lingkungan, tidak hanya di pasar, melainkan bagi seluruh lingkungan yang ada di Kabupaten Garut secara bertahap dan berkelanjutan.
“Ini tentu saja tidak hanya selesai cukup sampai di sini, dan ini harus senantiasa digelorakan yang menjadi semangat bersama serta menjadi kebiasaan, dari mulai cara kita membuang sampah, memilah, mengolah, dan memanfaatkan sampah ini yang semula dari masalah dan sampah menjadi berkah,” tambahnya.
Sementara itu, Camat Cisurupan, Mamun, menyampaikan harapannya agar ke depan ada solusi konkret untuk penanganan sampah, Pedagang Kaki Lima (PKL), dan parkir di Pasar Cisurupan. Ia menjelaskan, terkait penanganan sampah, perlu adanya peningkatan frekuensi pengangkutan dari dua kali seminggu menjadi tiga kali seminggu, agar tidak terjadi penumpukan sampah di TPS.
“Kenapa bisa menumpuk? Karena ada ketidakseimbangan antara sampah yang dihasilkan dengan penarikan dari TPS ke TPA Pasir Bajing,” jelas Mamun.
Terkait masalah PKL dan parkir, Mamun berharap ada solusi relokasi tempat bagi PKL dan area parkir. Menurutnya, perlu adanya kerja sama dengan Perhutani untuk memanfaatkan lahan Perhutani sebagai lokasi relokasi PKL dan parkir.
Jurnalis :Bang Nas