Job Fair Blitar Hadirkan 47 Perusahaan, Bupati: Ini Langkah Nyata Kurangi Pengangguran

Blitar l Newsintelijen.com
Pemkab Blitar melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kembali menunjukkan komitmennya dalam mengatasi persoalan pengangguran. Jumat (23/5), digelar Job Fair yang menghadirkan puluhan perusahaan lintas sektor, bertempat di halaman Kantor Disnaker Kabupaten Blitar.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Blitar, Rijanto, yang menyebut Job Fair sebagai jembatan strategis antara pencari kerja dan dunia industri.

“Job Fair ini sangat bagus. Harapan saya, para pencari kerja bisa bertemu langsung dengan perusahaan dan mendapatkan pekerjaan sesuai kompetensinya,” ungkap Bupati Rijanto dalam sambutannya. “Ini adalah langkah nyata dalam mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Blitar,” lanjutnya.

Tak lupa, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini, termasuk perusahaan peserta dan masyarakat yang menunjukkan antusiasme tinggi.

Baca Juga :  LPJ Wali Kota Sidimpuan Irsan Efendi Nasution "Batal"

47 Perusahaan, 2.038 Lowongan, Target Serapan 2.300 Tenaga Kerja

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disnaker Kabupaten Blitar, Nanang Adi, menjelaskan bahwa terdapat 47 perusahaan yang berpartisipasi dalam Job Fair kali ini. Dari jumlah tersebut, total posisi yang ditawarkan mencapai 2.038 formasi, dengan target penyerapan sebanyak 2.300 tenaga kerja.

“Antusiasme masyarakat luar biasa. Sejak pagi, sudah tercatat 1.320 pendaftar secara online,” ujar Nanang.

Job Fair ini akan berlangsung selama dua hari, yaitu Jumat dan Sabtu, dengan harapan dapat memberikan dampak langsung dalam menekan angka pengangguran terbuka.

Angka Pengangguran Masih 4,77 Persen

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Blitar saat ini berada di angka 4,77 persen. Dari total 734.000 angkatan kerja, sekitar 34.000 di antaranya belum terserap p0asar kerja.

Baca Juga :  MUARA ENIM Rp.3,09 Triliun APBD Kabupaten Muara Enim Tahun 2024 Telah Disepakati

Untuk mengatasi hal tersebut, selain menggelar Job Fair, Disnaker juga aktif menyelenggarakan pelatihan kompetensi dan pelatihan kewirausahaan.

“Kami berharap ke depan, angkatan kerja tidak hanya fokus mencari pekerjaan, tapi juga bisa menciptakan lapangan kerja baru melalui wirausaha,” tegas Nanang. “Ini bagian dari strategi jangka panjang dalam menekan pengangguran secara berkelanjutan.”

Job Fair ini tidak hanya menjadi ajang rekrutmen, namun juga simbol kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam menghadirkan solusi konkret bagi persoalan ketenagakerjaan di daerah.(*)

Array
Related posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *