ketua umum lembaga pengawas aset dan keuangan negara republik indonesia.apresiasi kinerja BPK RI
Jakarta||newsintelijen.com ketua umum lembaga pengawas aset dan keuangan negara republik Indonesia. profesional jaringan mitra negara,F.Haris Nasution SH apresiasi kinerja BPK RI
Terkait temuan badan pemeriksa keuangan republik Indonesia,tentang dugaan tindak pidana korupsi.dak tahun 2020 pada dinas pendidikan kabupaten mandailing natal.
Di temui di kantornya sabtu 21/10/23.F. Haris Nasution SH,mengatakan.saya sangat bangga atas temuan BPK RI tersebut.pasalnya,kelakuan yang mengakibatkan rusaknya sendi sendi bernegara itu. diakibatkan sikap yang tamak, dan tentunya kelakuan yang tidak bermoral.
Korupsi yang semakin merajalela di kabupaten Mandailing natal.harus bisa di minalisir step by step serta terarah.pungkas nya
Masih faisal.saya sangat yakin dan percaya,bpkri dan kejaksaan tinggi Sumatera utara.akan memberikan kinerja yang memuaskan kepada publik.
Kami,lpaknri profesional jaringan mitra negara.tentunya,akan siap dengan segala dukungan dan suprot. kepada jalan nya pemeriksaan yang sedang berlangsung.
Serta ucapan apresiasi yang sangat mendalam.atas langkah awal kinerja kejatisu mulai dari tingkat penyelidikan sampai kini sudah berstatus penyidikan
Lanjut ketum lpaknri.informasi yang kami dengar,kejaksaan tinggi sumatera utara,melalui repost nya di akun Facebook laman resmi kejatisu 16/10/23 kemarin.langkah penyidikan yang dilakukan kejatisu sudah sampai pada pemanggilan para saksi.
Hal ini tentunya akan menjadi nilai plus yang baik,kepada instansi pengawas yang di tunjuk oleh negara tersebut.dari tahun 2020 hingga hampir akhir tahun 2023,barulah ini mencuat keruang publik.tentunya penyelidikan yang dilakukan oleh pengawas tersebut,benar benar harus di apresiasi.tandas nya
Saya yakin,dengan angka yang cukup pantastis tersebut.ada oknum oknum yang ikut dalam peran serta penggelapan dana pendidikan tersebut.
Namun kita harus sabar dan percaya.sambil kita menunggu hasil pemeriksaan secara akurat oleh kejatisu.maka kita sebagai kontrol sosial,harus bisa sinergitas dengan para aparat penegak hukum.tutup nya mengakhiri wawancara dengan awak media news intelijen projamin.com
reporter yoga
pelaksana redaksi:Arman sirait
