Haji Prabowo Subianto resmi dilantik menjadi Presiden RI ke-8, begini Profil Presiden. Jakarta, Indonesia. NewsIntelijen.Com

 

Jakarta, Indonesia. NewsIntelijen.Com

 

 

Setelah mengucapkan sumpah jabatan, Prabowo Subianto resmi menjabat sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia. Pelantikan berlangsung di Sidang Paripurna MPR di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, pada Minggu (20/10/2024).

 

Dalam momen bersejarah tersebut, Prabowo bertukar tempat duduk dengan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Awalnya, Jokowi duduk di sebelah kanan Prabowo, namun setelah Prabowo mengucapkan sumpah dan menandatangani berita acara pelantikan, ia pindah ke kursi yang sebelumnya diduduki Jokowi. Kini, Jokowi menempati kursi sebelah kiri.

 

Wakil Presiden ke 7, Ma’ruf Amin dan Gibran Rakabuming Raka juga mengikuti langkah serupa. Setelah Gibran membacakan sumpah jabatan sebagai Wakil Presiden, ia duduk di kursi sebelah kanan yang sebelumnya diduduki Ma’ruf Amin.

Baca Juga :  Forum P3SRS nasional : Tegakkan keadilan dan kepastian hukum, Tangkap/Pecat para oknum ASN yang terlibat

 

Setelah pelantikan, Prabowo dan Gibran dijadwalkan melakukan iring-iringan ke Istana Negara, Jakarta Pusat, dan akan menyapa warga sepanjang perjalanan mereka.

 

Prabowo Subianto Djojohadikusumo lahir di Jakarta pada 17 Oktober 1951. Sosok putra ketiga dari pasangan Sumitro Djojohadikusumo dan Dora Marie Sigar dikenal memiliki kecerdasan di atas rata-rata.

 

Sekilas Profil Prabowo

Prabowo mengenyam pendidikan di sejumlah negara. Menyelesaikan pendidikan menengahnya di Victoria institution di Kuala Lumpur, Malaysia. Kemudian melanjutkan studi di Zurich International School di Swiss serta The American School di London Inggris pada tahun 1969.

 

Prabowo pun melanjutkan pendidikan ke Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) di Magelang, Jawa Tengah. Lulus dengan menyandang gelar Letnan II, Prabowo mengawali karir militer dengan bergabung ke Komando Pasukan sandi Yudha Kopasanda, pasukan elit Angkatan Darat yang merupakan Cikal bakal Kopassus.

Baca Juga :  Bupati Humbahas Bersama Kelompok Tani Tobing Panen Bawang Merah di Desa Dolokmargu Lintong nihuta. 

 

Usai bertugas di pasukan operasi tim Manggala di Timor Timur pada tahun 1983, Prabowo didaulat menjadi Wakil Komandan Kesatuan Anti-teror Detasemen 81 Kopasanda.

 

Kala itu Prabowo berada di bawah kepemimpinan Luhut Binsar Panjaitan. Kiprah militer Prabowo kian moncer di tahun 1996 Prabowo yang menyandang gelar Mayor Jenderal diangkat menjadi Komandan Jenderal Kopassus dan di tahun 1998 Prabowo menduduki puncak karirnya di militer sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

 

Usai mengakhiri karir militer Prabowo menetap di Yordania dan sejumlah negara di Eropa. Sekembalinya ke Indonesia Prabowo mengembangkan sejumlah usaha yang bergerak di bidang perkebunan, tambang, kelapa sawit, hingga batu bara. Sukses sebagai pengusaha Prabowo terjun ke politik dengan bergabung ke partai berlambang beringin.

Baca Juga :  Pimpinan KKB Paniai Jemmy Magai Yogi Tiba di Polda Papua, Satgas Ops Damai Cartenz-2024 Kawal Ketat

 

Kala itu karir politik Prabowo nyaris kurang secemerlang karirnya di bidang militer. Beberapa kali maju sebagai presiden dan wakil presiden namun gagal.

 

Dengan perolehan suara sebesar 96.214.691 suara atau 58,6% pasangan Prabowo-Gibran berhasil mengalahkan dua kandidat lainnya yakni pasangan Anis-Muhaimin dengan 40 juta suara dan pasangan Ganjar-Mahfud sebanyak 27 Juta. “Tim-JS”

Array
Related posts
Tutup
Tutup