Aliansi Mahasiswa Peduli Keadilan Ricuh di Dinas Perkim Kora padangsidimpuan
Padangsidimpuan newsintelijen
Aksi Mahasiswa demo di Dinas Perkim yang membawa beberapa poster dengan berbagai tulisan dan keritikan agar kadis perkim kota padangsidimpuan turun dari jabatannya .menurut pendemo tidak transparan dan akhirnya berlangsung ricuh Aksi demo dari Aliansi mahasiswa Peduli keadilan sangat disayangkan Demo Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Padangsidimpuan berujung ricuh, luput dari pantauan dan pemberitaan Wartawan, padahal setiap hari Kantor Dinas Perkim tersebut kerap jadi kunjungan para wartawan Padangsidimpuan yang beralamat jalan perintis kemerdekaan kota padangsidimpuan.
Aksi demo mahasiswa dihalaman Kantor Dinas Perkim, Senin (18/9-23), awalnya berlangsung cukup aman, dimana para mahasiswa menuntut agar Wali Kota mengevaluasi kinerja Kadis Perkim.
Aksi demo mahasiswa yang membawa poster yang memuat berbagai tulisan tuntutan berorasi di depan pintu dinas yang tertutup namun tetap dijaga para pegawai dan pihak Kepolisian dari Polres Padangsidimpuan.
Orasi yang awalnya berlangsung aman, tiba-tiba mulai memanas dan mengarah rusuh dan diduga terjadi pemukulan terhadap orator aksi sehingga hidungnya berdarah.
Informasi yang dihimpun dari peserta aksi oleh news intelijen.com, yang namanya tidak di publis menyebutkan, bahwa pemicu kericuhan diduga datang dari oknum pegawai Perkim yang tiba-tiba menghardik dan memaksa agar para pendemo membubarkan diri dan jangan bikin ribut di kantor ini, katanya.
Dari rekaman video yang diperoleh oleh news intelijen.com, aksi kejar-kejaran terjadi di halaman kantor tersebut antara peserta aksi dengan pegawai Perkim, bahkan disinyalir ikut terlibat oknum APH yang berpakaian preman memukul mahasiswa sehingga hidungnya bocor alias berdarah.
Bahkan juga dalam video tersebut ada terdengar suara, ‘aha..mangaloho’ (Apa.. Melawan kau) yang diduga berasal dari oknum tertentu.
Aparat dari Polres Padangsidimpuan yang berada di lokasi nampak tidak mampu mengendalikan situasi dengan cepat karena kekurangan personil.
Tidak berapa lama, situasi mulai dingin dan perdamaian antara peserta aksi dan pegawai Dinas Perkim dilaksanakan di Mapolres Padangsidimpuan yang turut dihadiri Kadis Perkim Imbalo Siregar dan Sekretaris Dinas A. Rahman Nasution, tapi diamnya para jurnalis untuk meliput kejadian tersebut(Ak)