Oleh : stiven
Melalui pengaduan warga Denpasar Kuningan City beberapa waktu lalu ke Forum P3SRS Nasional, dengan kepedulian dan gerak cepat, Forum P3SRS Nasional dengan fullteam turun lapangan. Melalui beberapa kali sosialisasi undang undang dan pembekalan, akhirnya posisi pak Ketua yang semula dipecat dengan tidak hormat didepan umum dan didepan Disperum, kini telah dikembalikan.
Duduk permasalahan seperti yang disampaikan oleh pihak warga, semula melalui Ruta tahun 2024 apartemen Denpasar Residences Kuningan City, Ketua Heru dinyatakan dipecat. Dimana pada saat tersebut hadir juga Disperum dan dicatat di depan Notaris. Pada saat yang sama, ketua P3SRS Denpasar City diangkat pak Hidayat yang semua adalah Sekretaris P3SRS.
Adapun alasan pemecatan dikarenakan pada saat RUTA berlangsung, ketua dinyatakan tidak memiliki KTP Denpasar Kuningan City meskipun telah 1,5 tahun menjabat sebagai Ketua.
Adapun pergantian pengurus yang belum mendapatkan pengesahan DPRKP ini membuat bank sulit bergerak untuk menerima tdd pengurus baru. Sehingga terjadi kisruh dalam opersional Denpasar Residencea. Kisruh yang akhirnya mempengaruhi pengeluaran operasional ini membuat warga bergerak untuk mencari solusi. Akhirnya melalui inisiatif warga, membuat pengaduan dan mengajukan permohonan mediasi kepada Ketum Forum P3SRS Nasional, ibu Ketua mensigapi dan bersedia diundang untuk bersama tim menghadiri upaya penyelesaian di Denpasar Residences.
Setelah warga dan tim Pengurus bertemu pengurus Forum P3SRS yang dihadiri oleh waketum Murdianto, Ketua Harian Sandy, ketua Penyelesaian Sengketa Steven Kwok, berikut bersama 3 tim hukum dari kantor Iming Tesalonika, Basuki dan LBH Denny. yang diundang untuk melakukan penyelesaian.
Melalui beberapa kali sosialisasi mengundang warga menjadi penenga
h, akhirnya saat ini, posisi ketua yang semula dijabat oleh Pak Heru telah dikembalikan kepada Pak Ketua Heru.
Saat ini Ketua Heru telah menjabat kembali, dengan demikian pak Hidayat telah kembali pada posisi Sekretaris juga. Semua pencapaian perdamaian yang luar biasa