Diduga kantor kementrian Agama wilayah Sulawesi Utara bentuk korfirasi kerajaan kecil demi Rampok Uang Negara.

Oleh : Jonson Silitonga 
Manado,Sulut. NewsIntelijen.com

Diduga kuat oknum kakanwil Agama (Kemenag-Kementrian Agama) Sulawesi Utara, kantornya yang terletak jalan 17-Agustus Manado provinsi Sulawesi Utara berhasil membentuk Kerajaan kecil di dalam Kantor Wilayah Sulut tersebut agar Uang negara yang Dirampok oknum bisa Aman dari Pandangan Masyarakat khusus nya masyarakat Sulawesi Utara, pasalnya menurut Sumber yang namanya tidak mau atau enggan di publikkasikan di media NewsIntelijen.

Bukan tidak berdasar sumber mengatakan pada hari Minggu tanggal 27-mei-2024 mengatakan lewat wartawan media NewsIntelijen salah satunya Petugas Haji yang di tunjuk oknum kakanwil Kemenag Sulut Hanya orang kesayangan saja, walaupun ada dibentuk penyaringan penyaringan untuk petugas Haji, yang begini kan bentuk Alibi agar perhatian masyarakat tidak mengira didalam kantor sudah terbentuk kerajaan kecil agar bisa di remot oleh Raja Agar segala bentuk Uang yang digunakan bisa aman sesuka hati mereka bentukan sang Raja.

Baca Juga :  Limbah Pabrik PT SPA cemari sungai dan udara warga semate mate ancam demo

Masih Sumber uang Negara kan uang Rakyat yang segala bentuk pengeluaran dan bentuk apapun harus bisa di pertanggung jawab kan kepada (Publik) masyarakat apalagi sekarang diatur di dalam Undang undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) no 14 tahun 2008 jadi Artinya setiap penggunaan uang Negara sekecil apapun perlu di Infokan ke masyarakat ujar sumber

Masih ungkapan dari sumber, Sejak awal seleksi petugas haji dan petugas haji Daerah Terkesan tertutup. Padahal sumber anggarannya berasal dari APBN dan APBD, apalagi ada oknum keluarga APH KEJAKSAAN TINGGI SULUT dan oknum Yaser B. yang menjadi petugas haji tiga tahun berturut turut, 2022,2023 dan 2024. Aroma KKN sangat terlihat jelas. Tutup sumber
Mohon maaf kepada pencinta setia pembaca NewsIntelijen berita ini berlanjut di edisi berikutnya kedepan. “Tim/Red”

Baca Juga :  Melalui Penegakan Hukum Humanis, Kejaksaan Agung Raih Penghargaan “Merdeka Award” Kategori Inovasi Pelayanan Publik
Array
Related posts
Tutup
Tutup