Oleh : Jonson silitonga
Timika,Papua. NewsIntelijen.com
Pepatah Tua tua dulu mengatakan Asam di Gunung Garam di laut bertemu dalam Belanga, Kuali, pepatah ini sangat cocok di sandangkan di pernikahan Sonia Elisabet Hotmauli Tambun dengan Pria (Suami) Idaman Oktavianus Makahanap bertemu menjalankan saling mengasihi dan mencintai sampai membentuk Rumah tangga Kristen yang penuh Kasih dari Allah sang pencipta.
Sabtu tanggal 24/8/24jam 12.00 Waktu Indonesia Timur (WIT), Sonia Elisabet Hotmauli Tambun panggilan kesayangan sehari hari di tengah publik Sonia, Ayahnya Asli Suku Batak (Bilpin Tambun) provinsi Sumatera Utara dan Mama nya Suku Minahasa (Martje Wilar) Provinsi Sulawesi, Utara dan Kekasih nya Oktavianus makahanap asli Suku Sanger Nusa Utara Ayahnya Pendeta (Onimus Makahanap.MTh), mama okta (lely Nanono STh) dari Sulawesi utara, pernikahan ini mendapat pemberkatan pernikahan Kudus di Gereja Betlehem Pace Kuala Kencana Timika.
Pendeta Bondi Patoh yang memimpin saat Sonia dan Okta menerima pemberkatan Nikah Kudus di gereja Betlehem Kuala kencana menekankan seperti di Firman Tuhan Yang tadinya Dua Manusia yang di ciptakan Tuhan kini setelah mendapat Pemberkatan Nikah kudus Tidak bisa di pisahkan oleh manusia atau siapapun kecuali maut ataupun Kematian serta Kotbah atau Wejangan Nikah kudus tersebut juga diberi bekal kepada kedua mempelai juga harus menjalanin Rumah tangga mereka harus Ketika susah senang Harus siap menerima dalam menjalani Rumah Tangga.
Siang hari nya Sonia dan okta mendapat pemberkatan Nikah Kudus di Gereja Betlehem kuala kencana lanjut di malam hari mengadakan Resepsi pernikahan dari mulai pukul 18.00 Wita bertempat di Gedung Tong konan Timika jalan Dr Samratulangi, pada saat acara Resepsi Pernikahan Yang bertempat Tongkonan Terlihat Megah dan Para tamu yang berdatangan juga Terlihat Nuansa dari Sabang sampai maraoke dan Pernak pernik serta lampu yang menghiasi Gedung tersebut serta Puade tempat mempelai dan Kedua Orang tua kedua Sonia dan okta sangat indah dan m
egah di tambah hiasan dan lampu lampu warna warni.
Dan yang membuat para tamu undangan betah duduk menyaksikan sampai acara resepsi selesai karena adanya ucapan dari Pembawa acara (MC) bahwa ada no yang tercantum pada Undangan No Undian Door Press yang Hadianya seperti Kipas Angin, Kompor gas dan lain lainnya dan Hadia Utama Handpon yang harganya jutaan rupiah, dan lebih meriah lagi para pengunjung di hibur oleh Trio wanita Asal Suku Batak, Artis Ibukota.
Dan Mama (Martje Wilar) dari Sonya Walaupun Suku Minahasa meyumbangkan lagu Batak yang sangat diresapi sang mama sampaieneteskan Air mata mengantarkan sang putri kesayangan ke pelaminan dan menyerahkan putrinya kepada Suami Sonia atau Hela di orang Batak sambil kedua mempelai memeluk sang mama yang melontarkan lagu Batak tersebut.”JS”
