Masyarakat Diwajibkan Taat Pajak, Tapi Jalan by Pas Terkesan Pembiaran

Masyarakat Diwajibkan Taat Pajak, Tapi Jalan by Pas Terkesan Pembiaran

 

Padangsidumpuan.newsintelijen

Kondisi jalan baru, by pass sangat memperhatikan dan rusak namun Privinsi sumut seakan adanya pembiaran mengenai jalan tersebut dari pabtauan Kalangan masyarakat Kota Padangsidimpuan, memang jalan baru by pas adalah jalan privinsi namun pemerintah kota maupun provinsi Sumut untuk sama sama memperbaiki jalan-jalan rusak yang ada di wilayah Kota Padangsidimpuan

“Apakah harus sampai menunggu korban berjatuhan terus. Hal inilah yang harus diperhatikan pemerintah provinsi Sumatera Utara dan pemko padangsidimpuan, karena sampai saat ini belum ada Tanda-tanda jalan by Pass yang rusak parah untuk perbaiki sehingga membuat pengendara khususnya roda dua harus ekstra berhati-hati,” kata Samsul Harahap kepada Wartawan, Rabu (6/9/2023) pagi.

Warga perumahan grand mutiara Ini mengungkapkan, seperti di Jalan baru by pas yang saat ini kondisinya sangat memprihatinkan, hampir beberapa tahun ini Jalan rusak parah tersebut tidak pernah tersentuh oleh pemerintah propinsi Sumatera Utara dan pemerintah setempat dan dibiarkan begitu saja.

“Kami hanya berharap perhatian dari pemerintah terhadap Jalan Yang banyak di lintasi mobil bera agar segera diperbaiki dan jangan sampai menunggu ada korban berjatuhan,” kata Samsul.

Warga lainnya,Khoirul Siregar warga Kota padangsidimpuan mengatakan, bahwa pihaknya sangat prihatin terhadap kinerja pemerintah baik itu kota maupun provinsi Sumatera Utara yang tidak cepat tanggap terhadap perbaikan jalan yang dianggap rusak parah oleh kalangan warga Kota Padangsidimpuan.

Baca Juga :  Tim LPAKN-RI PROJAMIN Melakukan Sosial Kontrol di Desa Lemo Kabupaten Tangerang.

“Kita memahami betul keadaan anggaran keuangan pemerintah kota maupun provinsi, namun tidak serta merta mengabaikan untuk kepentingan masyarakat banyak. Pemerintah Kota Padangsidimpuan kan menuntut kita wajib pajak toh Anggarannya di kemanakan, kan Lucu, kita disuruh wajib pajak, tapi kita menuntut peibaikan Jalan, mudah mudahan sampai saat ini belum ada realisasi sama sekali, memang Jalan propinsi itu bukan hak pemko padangsidimpuan untuk memperbaiki nya tapi setidaknya mereka mendesak agar pemerintah propinsi sumut untuk memperbaiki jalan yang sudah rusak itu karena Sudah lama sekali ini, “ucapnya.

Ia Juga berharap kementrian PUPR dinas Terkait propinsi sumut segera memperbaiki Jalan propinsi tersebut begitu juga Jalan rusak yang menjadi wewenang pemko Padangsidimpuan agar segera di perbaiki.

“Apalagi Masa jabatan Walikota padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution Tanggal 27/9/2023 sudah berakhir begitu juga dengan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi beberapa hari yang lewat sudah berakhir, “ungkapnya dengan nada kecewa kepada pemerintahan Irsan Efendi nasution.

Sampai kapan daerah kita ini bisa maju kalau sistem pemerintahan begitu begitu saja, habis Jabatan program program nya juga ikut berhenti Seharusnya kepala daerah tersebut menuntaskan PRnya dulu sebelum berakhir masa jabatannya , mereka harus bertanggung itu dan jangan tinggal diam dan terkesan menutup mata ketika melihat kejadian yang nyata sering menjadi keluhan masyarakat setempat,” dan yang paling miris Anggota DPRD nya tak pernah bersuara mengenai keluhan masyrakat tentang kerusakan jalan di Padang Sidempuan perlu perhatian khusus dari pemerintah.

Baca Juga :  Diduga permainan pengisian oleh SPBU Sialang, pihak Patra Niaga jangan Tutup mata Sumatra Barat

Pasalnya jalan penghubung antar Kota Padang Sidempuan ke kab taoanuli selatan(sipirok) tersebut, sudah rusak parah hingga menyulitkan pengendara yang melintas di jalan negara tersebut.

Jalan rusak itu juga terdampak kepada masyarakat untuk datang dan menikmati beberapa tempat rekreasi di kawasan itu seperti taman rekreasi di Kota Padang Sidempuan dan sala satu kawasan rekreasi di jln baru menuju Kabupaten Tapsel akibat kerusakan jalan itu warga juga sering terlihat melakukan penimbunan jalan rusak dan tidak nyaman melintas jln tersebut karena jalan berlobang namun pemerintan kota padangsidimpuan tidak ada tanggapan mengenai jalan tersebut(jalan baru).

Hal itu dibenarkan oleh warga
Laiden Pohan, . Dirinya bersama warga lainnya mengungkapkan bahwa jalan tersebut memang sudah lama rusak parah, dan sudah sering terjadi Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas), namun hingga saat ini tidak ada perbaikan dari pemerintah kota padangsidimpuan.

Baca Juga :  Diduga kantor kementrian Agama wilayah Sulawesi Utara bentuk korfirasi kerajaan kecil demi Rampok Uang Negara.

“Ya bang, sudah sering sepeda motor yang jatuh, apalagi pas musim hujan jalan berlobang,” ungkapnya.

Pohan menjelaskan, karena sering terjadi kecelakaan akhirnya beberapa warga sekitar gotong royong dengan bahan dan alat seadanya.

“Sudah sering ditimbun tapi belum semuanya, yang kerja masyarakat gotong royong, pake alat seadanya, cuma pake material dari bongkaran rumah warga yang dimanfaatkan untuk menimbun jalan,” jelasnya.

Dirinya berharap pemerintah dapat segera memperbaiki jalan tersebut, untuk menghindari kecelakaan akibat jalan rusak dan berlubang.

“Harapannya cepat diperbaiki, biar mobil, sepeda motor yang melintas tidak susah, terutama pada hari libur, apalagi tinggal beberapa minggu lagi kita mau lebaran. Dari tahun ke tahun Ruas Jalan Provinsi ini tidak pernah direhap hanya tambal sulam, seingat saya jalan ini dulu pernah mulus,” katanya.

Lebih lanjut ia memaparkan bahwa wilayah ruas jalan Provinsi ini dua tahun terakhir juga tidak pernah ada perawatan dari dinas terkait.

Pantauan awak media disepanjang jalan by Pas (jalan baru) Kota Padang Sidempuan menuju Tapsel kondisi jalan sangat memprihatinkan dan dipenuhi genangan air akibat jalan berlobang. (aK)

Array
Related posts
Tutup
Tutup