Manado/Sulut. NewsIntelijen.Com
Kebudayaan kebiasaan di Republik Indonesia, Tamu adalah Raja diduga tidak berlaku di Kantor Wilayah Hukum dan Hak Azazi Manusia (HAM), yang dimana Pembangunan memakai Uang Rakyat lewat Pajak-Pajak Rakyat, Sunggu kejadian Luar biasa yang dialami oleh Wartawan dimana Wartawan media NewsIntelijen masih berbicara pada Pempinan Redaksi di Pusat Jakarta Utara.
Wartawan Bak disambar Petir Siang Bolong menerima Teguran teguran oleh Oknum Satpam tampa Etika menegur Wartawn yg sedang berbicara dengan Pemimpin Redaksi (Haris Nasution.SH), tampa basa basi selayak nya budaya manado memakai Ucapan Siang klau itu Siang, Malam klau itu malam, tampa ada ucapan demikian maka oknum Satpam langsung menegur Wartawan, dan Sontak Wartawan Terhenti berbicara dengan Pemred NewsIntelijen yang juga Seorang Pengacara di DKI-Jakarta.
Satpam Kantor Wilayah Sulawesi Utara tegur Wartawan dengan Nada ” Pak Kalau Bertamu jangan langsung langsung ke kepala Devisi harus lapor di Piket PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) didepan ini, bukan langsung langsung keatas” mendapat Teguran dari Satpam terhadap Wartawan, maka Jurnalis membawa Satpam yang menegur ke piket PTSP pintu depan Wartawan yang tadinya mau bertamu sama Kepala kantor Wilayah Hukum dan HAM yang kebetulan sesuai informasi PTSP bahwa kakanwil bpk Ronald Lumbun Ada Tugas luar ke jakarta.
Akhirnya Wartawan mencoba kepada piket Permasyarakatan atau Kadiv PAS lantas piket Pemasyarakatan melayani dengan Baik dan Prima mengantar Wartawan masuk lewat pintu Samping Piket PTSP naik ke Atas menujuh Ruang Tunggu pak Aris selaku Kepala Devisi Pemasyarakatan Kanwil Sulut, karena saat itu tak disangka Kadiv PAS sedang Zoom dengan kantor pusat Kementrian Hukum dan Ham Republik Indonesia,
Wartawan sambil menunggu di Ruang Tunggu Kadiv PAS, mencoba WA ke menghubungi lewat Whatsapp no WA 0813-1040-xxxx mau konfirmasi, lamun karena kadiv PAS ketika itu langsung menjawab lagi ZOOM pak, karena dapat jawaban dari kadiv PAS Jurnalis pun permisi pada sekretaris Piket kadiv PAS dan infokan mau ketemu kadiv Imigrasi Namun tak Seorangpun ketika itu ada di Ruang kerja Kadiv Imigrasi, Wartawan pun mengucapkan di depan Ruang Pintu depan Sekretariat kadiv imigrasi, Selamat Siang, Siang karena tidak ada Pegawai Satupun di Tempat maka Jurnalis memutuskan Turun kembali ke Ruang tunggu PTSP lewat Pintu samping ketika diajak masuk petugas piket tersebut.
Sesampai di pintu PTSP petugas piket langsung Sambut Wartawan dibawa dengan Ramah menyuruh Wartawan tuk mengisi Buku Tamu Piket PTSP dan Pintu Utama PTSP menjadi 2 buku tamu yang dengan senang hati mengisi dengan kolom kolom yang Ada di buku tamu Tersebut, semua proses Etika yang sesuai SOP pelayanan Publik yang ada di kantor Kanwil Kememkumham Sulawesi Utara sudah di jalankan pula dengan Baik oleh Wartawan.
Wartawan yang Mendapat teguran tak beretika tadi oleh Satpam Kanwil Kemenkumham Sulawesi Utara di duga di paksakan oleh PJU oknum yang memakai Batik berwarna Coklat ke Merah-Merahan dan Juga menegur Jurnalis sambari menegur Piket bahwa Siapapun yang mau di temui di kantor Kemenkumham harus menunggu di Ruang Tunggu Nanti Pejabat Utama Kememkumham yang menemui keluar keruang Tunggu Piket PTSP Kendati itu Kankanwilnya seakan demikian didengar Wartawan Sambil berucap kepada piket PTSP.
Kejadian yang dialami oleh Wartawan yang mau Wawancara kepada Kakanwil dan kadiv PAS yang karena ke Kakanwil TL (Tugas Luar) dan kadiv PAS Zoom tidak sebenarnya ada adu Argument kalau tidak adanya Teguran Satpam Dan Oknum PJU kantor kanwil Kemenkumham, dan Wartawan pun mintak Photo bersama tuk jurnalis sampaikan lewat WA kakanwil dengan Nada menantang, poto-poto dengan wartawan tidak berucap apa-apa disangka oknum PJU tersebut tersampaikan ke Kakanwil bapak DR.Ronald Lumbun, SH.MH kejadian yang di alami Wartawan tepat jam Kerja kantor hari Jumat tanggal 27/09/24. “JS” ijin pak kakanwil jon mintak tanggapan Siapa tau ada yang kurang Lebih di Redaksi mentah jonson Silitonga sebelum Naik ke link NewsIntelijen🙏✍️✍️✍️✍️✍️
