TUNTUT TINDAK TEGAS OKNUM GURU PELAKU BULLYING, SEJUMLAH LSM DI KEDIRI MENGGELAR AKSI DEMO.

TUNTUT TINDAK TEGAS OKNUM GURU PELAKU BULLYING, SEJUMLAH LSM DI KEDIRI MENGGELAR AKSI DEMO.


Berita Merdeka Online Kediri, 03 oktober 2023. Puluhan masa yang tergabung dalam Aliansi LSM Kediri Raya menggelar aksi demo di depan Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri Jl. Airlangga Paron Kediri, Selasa (3/10).

Dalam orasinya Aliansi LSM Kediri Raya menuntut agar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri untuk memberikan ketegasan kepada oknum guru olah raga SMPN 2 Kras yang diduga melakukan bullying.

Bram korlap aksi Aliansi LSM Kediri Raya pada media ini mengatakan, bahwa kami meminta agar guru pelaku bullying segera dipecat dan di rumahkan sambil menunggu proses hukum yang saat ini sudah ditangani PPA Polres Kediri.

“Kami minta kepada kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri untuk melakukan tindakan tegas kepada oknum guru pelaku bullying. Karena ulahnya tersebut telah membuat salah satu siswi di SMP N Kras mengalami trauma dan tidak mau sekolah,”ucapnya.

Baca Juga :  Pemkab Humbahas Ikuti Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2024 Melalui Vidcon Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Humbang Hasundutan (Humbahas) mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi 2024 melalui Video Conference (Vidcon) yang dilaksanakan Kementerian Dalam Negeri, Rabu 3 Januari 2024. Rapat dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dan dihadiri Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn) Dr. H. Moeldoko, BPJS, Bulog, Kejagung, Satgas Pangan Polri, Badan Pangan Nasional, Kementan, Kementerian Perdagangan, Perwakilan TNI juga Gubernur, Bupati dan Wali Kota seluruh Indonesia. Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menyampaikan dalam kata sambutanya, bahwa posisi Indonesia berada di peringkat 53 dari 186 negara di Dunia dan peringkat 4 dari 11 negara ASEAN. Inflasi Indonesia tahun ke tahun meraih 2,61 persen yaitu desember 2022 terhadap desember 2023 dan inflasi bulan ke bulan (perkembangan inflasi bulan ke bulan) mencapai 0,41 persen. Sementara itu, Kepala BPS, Amalia Adiniggar Widyasanti menyampaikan bahwa pemetaan kota berdasarkan frekuensi dan inflasi tahunan (tahun ke tahun) ada 12 kota yang inflasinya lebih 3 persen dengan frekuensi 3 kali ke atas. Kota-kota ini perlu mendapat pencermatan. Amalia juga menyampaikan bahwa penyumbang utama andil inflasi Desember 2023 (bulan ke bulan) adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau. Biasanya hari-hari keagamaan permintaan relatif tinggi seperti cabai merah, bawang merah, tomat, beras, telur ayam ras, cabai rawit, daging ayam ras, bawang putih, minyak goreng, gula pasir. Menyikapi inflasi dan penyumbang andil inflasi ini Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menginstruksikan masing-masing daerah untuk lebih serius mengatasinya dan mengingatkan kepala daerah (penjabat) yang inflasinya diatas 3 persen dengan frekuensi 3 kali ke atas tidak segan-segan untuk menggantinya.

Masih menurut Bram, bahwa guru seperti itu sudah sepantasnya diberikan sangsi yang seberat beratnya. “Agar supaya generasi penerus bangsa ini juga bisa menikmati pendidikan yang damai dan harmonis,”tegasnya.

Usai melakukan orasinya didepan Kantor Dindik Kabupaten Kediri beberapa perwakilan LSM ditemui oleh Kabid Pendidikan SMP Fadeli didampingi Kabid Kurikulum dr. Fuad, pasalnya Kepala Dindik menurut informasi yang kami terima sedang dinas luar.

Didalam mediasi yang digelar diruang pertemuan dindik, sempat terjadi saling adu argumen. Pihak LSM tetap pada pendiriannya, bahwa oknum guru pelaku bullying harus di rumahkan dan mencopot jabatan kepala sekolah tempat siswi korban bullying.

“Kami sangat menyayangkan ucapan Kepala Sekolah SMPN 2 Kras yang mengatakan, bahwa apapun itu kami akan melindungi. Loh ini kan kejahatan kok dilindungi, seharusnya mereka paham bahwa sebab akibat dari tindakan guru seperti itu kepada siswanya,” ucap Andik.

Baca Juga :  Bandar Lampung. AKBP Maya Henny Hitijahubssy, S.H.,S.I.K,.M.M. Dilantik oleh Kapolda Lampung, Sebagai Kapolres Pesawaran 

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri Mukhamad Muhsin melalui Kabid SMP Fadeli mengatakan bahwa pihaknya akan menjembatani permasalahan ini agar siswa tersebut tetap sekolah.

Fadeli juga mengatakan, pihaknya sudah mengklarifikasi kejadian tersebut kepada pihak sekolah. Fadeli berjanji akan melakukan tindakan sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Kita sudah klarifikasi ke pihak sekolah terkait kasus tersebut dan kami akan mendalami lagi, apakah ada pelanggaran dan sanksi apa yang akan diberikan. Semua ini kami catat dan akan kami sampaikan kepada pihak Kadin sebagai pimpinan kami,” ucap Fadeli.

Ditambahkan oleh perwakilan dari dindik, dr Fuad, bahwa Bullying adalah salah satu dosa besar dalam dunia pendidikan sehingga kami ditingkat level dinas Pendidikan sementara sudah melakukan mutasi kepada yang bersangkutan untuk mengurangi rasa trauma siswa.

Baca Juga :  Kembali Mencuat Kasus Kopi Sianida, OC Kaligis, Jessica Korban Salah Hukum! Jakarta, NewsIntelijen.com

“Itu adalah proses awal dari pada dinas pendidikan selanjutnya nanti menunggu hasil setelah kami laporkan kepada pimpinan,”imbuh Fuad.

Masih ditempat yang sama, orang tua siswi korban bullying, Dedik Tri Prasetyawan mengaku, awalnya anaknya pulang sekolah sambil menangis pada Rabu (20/9/2023) lalu. Saat ditanya, anaknya mengaku mengalami bullying oleh guru olahraga. Sang guru, kata Dedik menyebut anaknya dengan kata-kata begenggek atau pelacur.

“Jadi saat pulang sekolah anak saya (CM) menangis dan masuk kamar. Setelah dibujuk anak saya mengaku jika di-bully oleh gurunya dengan kata-kata begenggek (pelacur). Sejak saat itu anak saya tidak mau sekolah,” tukas Dedik Tri Prasetyawan.

Pewarta : Mas Boor

Array
Related posts
Tutup
Tutup