Wisata primadona pulau karou ikon penting objek wisata pantai barat
Mandina||intelijen projamin.com objek wisata pulau karao yang terletak di desa sundutan tigo kecamatan natal mandailing pesisir kabupaten mandailing natal.kini menjadi salah satu ikon penting pada daerah yang berada pada pesisir pantai barat mandailing natal.
Objek wisata yang dibangun pada tahun 2022 itu, kini menjadi primadona bagi penikmat wisata pesisir laut terkhusus nya wisatawan lokal. pengunjung yang datang dari berbagai daerah kabupaten madina, kini sudah dapat menikmatinya dengan pesona wahana yang berbeda dari yang ada di pantai barat.
hembusan angin dan pemandangan pulau pulau kecil yang terhampar luas pada pantai barat laut lepas samudera hindia ini.dapat memanjakan pandangan mata penikmat wisata pantai pasir laut
Objek wisata pulau karou yang baru saja di bangun pemerintah desa melalui anggaran corporate sosial responbiliti csr tersebut.kini masih dalam tahap peningkatan dan pemenuhan kriteria objek wisata nasional.
tawaran pedagang dengan variasi yang masih terbilang minim, hingga fasilitas yang di bangun melalui swadaya masyarakat desa itu sendiri.tentunya masih di bawah standar dan butuh perhatian pemerintah daerah dan kabupaten.
Pengunjung lokal ketika di wawancarai juru warta intelijen projamin mengatakan.kami menikmati pesona alam yang baru saja setahun di buka pemerintahan desa sundutan tigo ini.
sebapnya,objek wisata ini berbeda dari yang ada di pantai barat mandailing natal.namun kami juga berharap kepada pemerintah daerah dan kabupaten, agar dapat memberikan bantuan fasilitas yang berstandar nasional.sebabnya lokasi wisata pulau karou ini sangat menjanjikan bagi investasi dan peningkatan ekonomi masyarakat dan pemerintah
Sambung nya.penyuluhan dagang,sosialisasi sumber daya manusia, serta penyuluhan peningkatan standar fasilitas objek wisata pulau karou ini. sangat di harapkan masyarakat luas terkhusus mandailing natal kedepan agar benar benar menjadi objek wisata penting bagi ikon wisata kabupaten mandailing natal tutupnya
Journalis kaslan lubis
Pelaksana redaksi; arman sirait
