NEWS INTELIJEN PROJAMIN//GABUNGAN LSM/ORMAS ADAT MINAHASA DIUNDANG DIALOG OLEH TOKOH MASYARAKAT MINAHASA DIJAKARTA DR JERRY SAMBUAGA.
Jakarta 23 /10/2023
Para Pimpinan Lsm dan Ormas Adat MINAHASA yang dipimpin oleh Izhak Tambani, Kemarin siang menyambangi kantor Kementrian Perdagangan RI untuk memenuhi undangan dari salah satu tokoh masyarakat Sulawesi Utara yg berkarir di ibu kota Negara Jakarta.
Ada sekitar 45 Orang tokoh Lsm/Ormas, bahkan pegiat budaya Minahasa terlihat memenuhi ruang pertemuan kantor Kementrian Perdagangan.
Kedatangan mereka disambut oleh Wakil Menteri ( Wamen) DR Jerry Sambuaga.
Dalam Pengantarnya, Birokrat dan Politisi Muda dan Enerjik ini menyampaikan salut, bangga dan mengapresiasi akan adanya gabungan Ormas Adat MINAHASA ini. Mengingat, sangat sulitnya menyatukan para pimpinan Ormas dan Lsm, itu karena dipahami bersama bahwa suku MINAHASA adalah suku yg nilai demokratisasinya sangat terbuka, linier dan punya kedudukan serta derajat yg sama, sehingga membuat mereka tidak terbiasa hidup dalam kondisi atau keadaan dibawah tekanan atau intimidasi pihak manapun. Atau bahkan bisa disimpulkan bahwa dalam ( keadaan tertentu) orang minahasa tidak tunduk pada apapun dan siapapun.
dan hal inilah yg dimaksud sebagai sesuatu yg tidak mudah menghimpun, mengarahkan, dan menggerakan beberapa pimpinan komunitas.
Politisi Partai Golkar ini sangat memahami kondisi ini, mengingat beliau juga adalah Putra Minahasa/ Putra Sulawesi Utara. Dan pada intinya Pak Wamen Perdagangan RI ini siap Mendengar Aspirasi masyarakat, lebih khusus permasalahan menyangkut tanggung jawabnya dalam bidang Perdagangan.
Ada banyak hal sudah disampaikan oleh para Pimpinan LSM / Ormas Adat, yang ternyata juga adalah pelaku dan pemerhati bidang Industri perdangan maupun UMKM serta Ekonomi Kreatif.
Ada beberapa Hal yg disampaikan untuk menjadi perhatian dari Kementrian Perdagangan, antara lain:
1.Pelaku UMKM seperti Rumah makan dan Industri rumahan agar diberi pendampingan ketika menghadapi krisis Nasional (contoh Pandemik Covid 19 yg sempat melumpuhkan aktivitas mereka)
2.Pabrikan tenunan kain bentenan dan ornamen khas budaya Minahasa yg sudah mulai langka dan sangat sulit ditemukan di pasar bebas.
3. Meminta perhatian pemerintah terhadap tata Niaga kopra dan minyak goreng.
4. Membuka kran export untuk beberapa komoditi alternatif seperti ( buah alpukat, jagung, Dll).
5. Dibangunnya rumah/ pabrik untuk Packing.( kemasan)
6. Melaksanakan kegiatan Ivent promosi. (bisa kerjasama dengan instansi terkait lainnya) .
Dari bebarapa aspirasi dan masukan yg sudah disampaikan Kementrian Perdagangan, dalam hal ini Wakil Menteri DR Jerry Sambuaga, sekali lagi menyampaikan terima kasih dan apresiasi yg dalam, serta berjanji untuk merespons semua masukan yg ada bahkan akan segera menindaklajuti hal hal yg butuh penanganan secara cepat.
Beliau juga berjanji akan turun meninjau langsung sentra sentra produksi, sentra sentra perdagangan dan mekanisme perdagangan di tingkat konsumen terbawah . Agar memahami secara utuh mekanisme perdaganganyg terjadi dari hulu,hilir sampai ke muara.
Akhir dari pertemuan tersebut, Wamen Perdangangan RI Mengajak makan Siang serta foto bersama hingga suasana semakin akrab dan familiar antar, sesama Tou (orang) Minahasa .
Newsintelijenprojamin@fe.
