Proyek Pembangunan Trotoar Ditengarai Hanya Penghamburan Uang Rakyat
Padangsidimpuan,)-newsintelijen kepemimpinan Irsan Efendi Nasution selaku walikota Padangsidimpuan ditengarai memaksakan diri tidak tepat sasaran dalam pengalokasian anggaran dan pelaksanaan sejumlah proyek trotoar yang dananya bersumber dari DID (Dana Insentif Daerah) tahun 2023.
Trotoar yang diperbaiki tersebut rata-rata masih bagus dan berfungsi dengan baik, namun entah kenapa, jelang berakhirnya jabatan Irsan Efendi tiba-tiba dibongkari ibarat serangan rudal dari planet alien. Demikian disampaikan salah seorang warga kota Padangsidimpuan sebagai Pengamat Kebijakan
Pemerintah, Pohan kepada wartawan, jum’at (27/10).
Gawatnya lagi, kata Pohan, sebelum pelaksanaan proyek dimulai ibarat terompet perang diturunkan dan sejumlah pasukan dari berbagai Pereman Panglima talam dan Pasukan katak dalam tempurung untuk menertibkan para pedagang kaki lima agar Pekerjaan dan pelaksanaanya aman turut membersihkan paret yang kemudian dijadikan objek proyek.
Padahal masih banyak bangunan fisik yang mengharapkan sentuhan dana dari pemerintah untuk dilakukan perehaban seperti pajak daging yang sudah terlihat kumuh dan tidak memiliki pintu dan jendela lagi. Banyak juga jalan-jalan yang sudah berlobang dan jalan yang membutuhkan peningkatan status dari jalan tanah hingga kepada jalan onderlag ataupun hotmix.
Sebaiknya program pembangunan itu terencana dengan baik bahkan sudah ada ketentuan perencanaan pembangunan dilaksanakan melalui musrembang atas program proyek yang tertunda.
“Jangan seperti , “kebut tayang” untuk menghabiskan anggaran semata,dalam pelaksanaan pembangunan trotoar di duga untuk mengejar target maka kami minta kepada Aparat Penegak Hukun (APH)dan DPRD kota Padangsidimpuan sebagai Wakil Rakyat perlu menjalankan pengawasan” jelas Pohan”.