Apa Pantas Seorang Pengacara Seperti Ini Dengan Memperlihatkan Sikap Arogansi Nya Kepada Pengawas P3SRS Tower 2 Apartemen Puri Kemayoran

Oleh : tim red 

 

NEWS INTELIJEN JAKARTA (5/2)Sikap arogansi pengemudi Mazda berpelat B 1468 PJB berwarna hitam saat berada di pintu gerbang Apartemen Puri Kemayoran (APK) Jakarta Pusat Pengemudi tternyata seorang pengacara dari law office ABR & Partner bernama Abubakar.

 

Pengemudi Mazda berwarna hitam tersebut juga sebagai penyebab salah satu anggota pengawas P3SRS tower 2 bernama Jeanie Virginia terjatuh di depan mobil tersebut.

 

Pengurus APK hanya ingin meminta pengemudi tersebut turun dan menjelaskan terkait pengerusakan selebaran penetapan pengadilan negeri Jakarta Pusat kepengurusan tentang P3SRS Sri Haryani Dkk.”

 

Kejadian ini berawal dari Somasi 1 & 2 yang dikirimkan oleh law office ABR & Partner kepada SRI Haryani dkk.

Baca Juga :  Oknum Pelaku PETI Berinisial DM,ZS Dan YH Di Laporkan Ke Polda Sulut, Segera Periksa dan Tangkap.

Wimpie, dalam klarifikasi melalui telepon, menjelaskan bahwa somasi tersebut belum dijawab dan masih menunggu tanggapan kuasa hukum pada Kamis (1/2/2024) sore

 

 

Sikap dan contoh Pengemudi tersebut yang di ketahui sebagai seorang Pengacara sangat tidak mencerminkan layak nya sebagai seorang Profesional dan Intelektual sebagai Pengacara dengan kejadian yang dilakukan tidak ada kata meminta maaf malah bersikap ketus.

 

Pengerusakan selebaran surat penetapan pengadilan negeri Jakarta Pusat kepengurusan P3SRS Apartemen Puri Kemayoran (APK) Jakarta Pusat Pengacara tersebutlah yang memerintahkan nya dan dilakukan oleh penghuni dari kubu Juddy Cs.”

 

 

Wimpie juga mengungkapkan bahwa selebaran penetapan PN Jakarta Pusat menyatakan Akta kepengurusan P3SRS telah disahkan dengan Nomor: 557/Pdt.P/2023 PN Jkt.Pst pada 11 Januari 2024.

Baca Juga :  Bupati Humbahas Sampaikan Nota Pengantar Keuangan Ranperda Tentang P. APBD T.A. 2023 dan Pajak Daerah & Retribusi Daerah.

Terkait insiden ini, mereka berencana melaporkan para pengacara ke Polda Metro Jaya (PMJ) pada Jumat (2/2/2024). Masyarakat menantikan perkembangan lebih lanjut terkait sengketa ini.

Array
Related posts
Tutup
Tutup