Oleh : Alex
Newsintelijen.com
Sekolah Dasar Negeri 17 Lanjing yang beralamat dijalan sintang-putussibau, Desa Gembara raya Kecamatan Kelam permai Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat, yang telah diberitakan oleh media sebelumnya Saat ini telah menjadi sorotan publik.
Dalam narasi pemberitaan media tersebut, menayangkan bahwa ada beberapa orang tua murid yang memberikan sebuah imformasi kepada media sebelumnya, bahwa Kepala Sekolah beserta Dewan guru SDN 17 Lanjing diduga melakukan pungli dengan dalih pembelian buku paket.
Berdasarkan dari hasil pemberitaan tersebut, awak a media menghubungi Kepala Sekolah SDN 17 Lanjing yang berada di Desa Gemba raya Kecamatan Kelam permai Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat, untuk diminta hasil konfirmasinya. terkait kebenaran berita yang sudah beredar itu.
Kepala Sekolah SDN 17 Lanjing beserta Dewan guru membantah mengenai dari isi berita tersebut. Karena memang pihak kami tidak ada menyuruh atau mewajibkan harus membeli buku paket tersebut. “Perlu kami pertegas bahwa pihak kami tidak ada menyuruh murid untuk membeli buku, cuma kami mempunyai kesepakatan bersama komite sekolah dan orang tua murid bagi yang mau membeli untuk dibawa pulang ya silahkan, sebab buku yang dibeli itu untuk sarana penunjang belajar dirumah. itupun berlaku bagi murid murid yang mau membeli. Dan tidak diharuskan untuk membelinya, katanya. Dan buku itu juga akan menjadi milik pribadi mereka. Sedangkan buku yang dibeli melalui dana BOS itu sangat terbatas banyaknya, dan buku yang khusus untuk sarana belajar tidak diperbolehkan dibawa pulang, buku yang hanya khusus untuk belajar disekolah. Maka pihak kami menganjurkan bagi murid yang mau membeli buku untuk belajar dirumah, kami persilahkan untuk membelinya sendiri. demikian penjelasan Kepala Sekolah SDN 17 Lanjing dihadapan awak media minggu (14/4/2024) di kelam.
Pihak kami dari sekolah tidak ada memaksa murid ataupun orang tua murid untuk membeli buku paket belajar yang seperti dalam pemberitaan itu, katanya. “Kami juga tau dengan kondisi ekonomi orang tua mereka, tidak semuanya mampu. Tapi bagi yang mau membeli buku untuk sarana penunjang belajar anak dirumah, ya, kami persilahkan.” Ujarnya.
Dalam pertemuan awak media bersama Kepala Sekolah, Ketua Komite, Dewan guru serta Perwakilan orang tua murid SDN 17 Lanjing di Kecamatan Kelam permai, Minggu (14/4/2024) pukul 10.00 wib, Kepala Sekolah menyampaikan Dana BOS yang ada tidak semua dianggarkan untuk membeli buku paket saja, masih banyak untuk penggunaan pengeluaran lainnya juga, seperti untuk pembayaran guru honor, jelasnya.
“Jadi terkait pemberitaan yang sudah beredar dengan menduga pihak sekolah SDN 17 Lanjing melakukan pungli untuk pembelian buku paket itu, adalah tidak benar.” Karena pihak kami tidak memaksa murid maupun orang tua murid untuk membeli buku itu, cuma bagi murid murid yang mau membeli untuk sarana penunjang belajar anak murid dirumah, kami persilahkan, pihak kami tidak memaksa. Begitu juga mengenai harga buku yang dibeli itupun sesuai harga buku yang ditawarkan oleh pihak penyedia buku, pihak kami tidak melebihkan harga yang sudah ditentukan oleh penerbit, katanya.
Masih kata Kepsek SDN 17 Lanjing, pihak kami juga akan mengadakan Konfrensi pers, atas dasar pemulihan nama baik sekolah kami. Agar tidak ada buruk sangka terhadap kami dari pihak sekolah, katanya. (Tim)
