Buang Sineke Ahli Waris Mayoer Amboen Sineke minta BPN Minut jangan sembarangan keluarkan SHM diatas Tanah eks HGU PTPN XIV Marinsong likupang.

Oleh : Jonson Silitonga
Minut,Sulut.NewsIntelijen.com

Nama Mayour Amboen Sineke pada zaman Belanda adalah Anak emas dari penjajahan belanda di Suluttenggo pada Zaman itu Mayoer Amboen Sineke (MAS) juga dikawinkan dengan putri Raja Satu satunya bernama Soadah Mokoagow, dengan maksud agar Belanda lebih laluasa menguasai Lahan yang begitu luas di Sulawesi utara khususnya dan sampai penguasaan tanah Gorontalo dan daerah Mountong arah sulawesi tengah juga saat itu di mamfaat kan Mayoer Amboen Sineke Bertambang Emas yang di BackUp Tentara Belanda.

Begitu lah cara tentara Belanda dahulu menjajah Rakyat Ketika saat itu dan Pemerintahan Republik Indonesia belum lahir atau merdeka, sementara Mayoer Ambon Sineke ini Anak Emas nya belanda serta diangkat pada zaman itu juga Mayoer Ambon Sineke merangkat menjawab pejabat Juru Ukur dan mencatat Register tanah yang dikuasai dan ditanami Hasil bumi, Berupa Kelapa Yang di jadikan kopra, Cengkeh dan tanaman Rempah rempah lainnya,

Baca Juga :  Diduga kepala desa Kampung besar kecamatan teluk naga kab tangerang pungli pembuatan sertifikat ptsl

ketika Belanda Hengkang dari bumi pertiwi Indonesia dan sudah menjajah selama 350 tahun dalam hitungan Kalender Masehi 3,5 Abad, adapun hengkang Belanda dari Indonesia akibat perang dengan tentara Jepang, ketika Belanda meninggalkan Indonesia, Belanda menyempatkan membuat Surat Keputusan kepada Mayoer Amboen Sineke dengan memiliki warka (SK)Tahun 1901 folio 240 dengan semua tanah yang di kelolah Belanda lewat Anak Asuhan (Emas).

Semua Dokumen SK.1901 dan Folio 240 juga yang dibuatkan Belanda juga dibawa Belanda ke negara nya dan di beri pelinggal kepada Mayoer Amboen, itulah kekuatan Mayoer Amboen walaupun zaman Penjajahan Jepang pun tetap memintah ijin kepada Mayoer Amboen untuk menenami rempah-rempah dimana yang sudah pernah di saat zaman Belanda, serta Jepang pun berupa melanjutkan penguasaan lahan lahan yang sudah di tanami Hasil bumi alias Rempah-rempah yang semua hasilnya Tentara bawa ke Negara nya.

Baca Juga :  LSM RAKO, minta APH periksa pelaksanaan Haji di tahun 2024 ini dan sebelum nya di duga tinggi tingkat Korupsinya

Sementara Negara Indonesia Merdeka pada tanggal 17/8/1945 maka kemerdekaan pun di dapat dari tentara Jepang akibat Negara jepang tersebut di Bombardir Sekutu Belanda dengan dikenang sampai sekarang bom yang paling mematikan tentara jepang dengan BOM Atom Hirosima, sehingga tentara jepang ditarik semua dari Indonesia maka dari kejadian ditariknya tentara jepang, Indonesia pun Mengikrarkan Untuk Merdeka tertanggal 17-Agustus-1945.

Setelah Indonesia Merdeka pada saat itu, Negara sudah Terbentuk maka diseluruh Wilayah Di Negara Indonesia Tanah tanah eks peninggalan Belanda semua di daftarkan kembali, intruksi tersebut pada tahun 1961, maka SK1901 dan Folio 240 yang dipegang Oleh Mayoer Amboen Sineke pun Mendaftarkannya kepada pemerintahan Indonesia yang sah, sehingga Sampai Sekarang SK 1901 dan Folio 240 terdapat Di Arsif Nasional (Arnas) Negara Indonesia di pusat dan juga terdapat di Makasar Provinsi Sulsel sebagai Harta Kekayaan Negara se Indonesia Timur.

Baca Juga :  Oknum Pelaku PETI Berinisial DM,ZS Dan YH Di Laporkan Ke Polda Sulut, Segera Periksa dan Tangkap.

Berdasarkan SK 1901 dan Folio 240 milik dari Mayoer Amboen Sineke, kini Ahli Waris Buang Sineke Akan berusaha untuk mengambil secara pelan pelan mana mana tanah yang sudah terdaftar di Arnas seperti Di kabupaten Minahasa Utara dan kabupaten/Kota yang lainnya, khusus kabupaten Minut terdapat 54 HGU (Hak Guna Usaha) yang sudah diambil oleh ahli Waris Buang Sineke seperti tanah Eks HGU PTPN.14 (XIV) yang ditanami Pohon kelapa 20.700 batang terdapat di Marinsong likupang Minut, yang kini penanganan Hasil kopra nya sekarang di berikan kesempatan ke LSM-Barak dan yang lain akan diambil oleh Buang Sineke secara pelan pelan dan kondusif. Tutup Ahli Waris Buang Sineke. Mohon maaf kepada pencinta pembaca NewsIntelijen online Nasional berita tentang Mayoer Amboen Sineke berlanjut di Edisi berikut”nya “JS”

Array
Related posts
Tutup
Tutup