Kisah Pilu Juliati, masih belia Hidup Sebatang Kara Di pelosok Desa Di tinggal Kedua Orang tua,Di kunjungi Kapolsek barumun tengah

padang lawas News intelijen

Kisah pilu seorang bocah perempuan,Juliati Boru Rambe(10) pelajar SD Kelas IV,di Dusun Sigoring -goring Desa Pangikiran Dolok, Kecamatan Barumun Tengah,Kabupaten Padanglawas (Palas).

 

Melalui kapolsek barumun tengah Iptu Elimawan Sitorus sh.mh yang awak media temui di mapolsek barteng membenarkan ada nya seorang bocah cilik yang ia kunjungi di dusun sigoring goring atau desa pangirkiran dolok kecamatan barumun tengah kabupaten padang lawas.

 

Awal mula nya kapolsek barumun tengah yang setiap jum ad nya selalu mengada kan kegiatan jum ad berbagi kepada masyarakat di wilayah hukum polsek barumun tengah.

 

Tepat pada hari jum ad tanggal 16 agustus kemaren,kapolsek barumun tengah memerintah kan anggota nya mencari masyarakat yang ada di wilayah hukum polsek barteng,yang kehidupan nya masih miskin dan perlu di bantu,karena setiap jum ad nya polsek barteng selalu mengadakan kegiatan berbagi atau memberikan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan per tolongan orang lain.

Baca Juga :  Jaga Netralitas Anggota, Polri Atur Perilaku Bermedsos Jajaran

 

Singkat cerita,salah satu anggota nya mendapat kabar ada nya seorang bocah di dusun si goring goring desa pangirkiran dolok yang hidup sebatang kara di tinggal orang tua dan kakak nya.

 

Mendengar kabar itu kapolsek barteng dan personil nya ber gegas menyiapkan sembako dan terus berangkat menuju dusun tersebut.

 

Setiba nya di sana,benar ada nya seorang bocah belia yang hidup mandiri di suatu rumah papan di dusun sigoring goring,singkat cerita Perjalanan hidupnya mengalami nasib yang cukup pilu,lantaran tinggal di rumah papan sebatang kara.ia hidup seorang diri lantaran di tinggal kedua orang tua nya seorang diri.

 

Sementara sang ayah tersangkut kasus hukum ,entah di lembaga pemasyarakatan saat ini atau entah di mana keberadaannya, sementara ibu kandungnya telah meninggal dunia dan kakak nya juga meninggalkan adik nya ini seorang diri,dan keberadaan kakak nya tersebut tidak di ketahui keberadaannya,bocah belia tersebut tinggal jauh di pelosok desa.

Baca Juga :  Wabup Nias Selatan Sumut Bersama Danlanal Nias Melayat Di rumah Duka Casis Bintara TNI AL ALM. IWAN SUTRISMAN Telaumbanua

 

Terima tak terima takdir sudah memaksa nya hidup mandiri bertahan hidup tanpa bantuan orang lain.

 

Kondisi rumahnya saat di temui kapolsek barteng,rumah papan berada di desa Pangikiran Dolok , Kecamatan Barumun Tengah kondisi cukup memprihatinkan.

 

Juliati sapaannya “bercerita, sejak di tinggal kedua orangtua serta kakaknya,sehari harinya tinggal sebatang kara dengan apa adanya.Saat itu ia masih belia, sementara ibu kandung sudah tiada dan kakaknya pergi entah kemana.Sedang sang ayah berada di lembaga permasyarakatan atau tidak ia ketahui kabarnya,ia saat ini menimbah ilmu di sekolah dasar di desa tersebut.

 

Bocah perempuan sebatang kara ini bertahan hidup sehari -hari nya,ter kadang warga desa juga sering datang memberikan bantuan seada nya kepada nya.ada juga pamannya yang selalu datang dan mengantarkan kebutuhan nya se adanya,tapi pamannya ini bertempat tinggal di desa lainnya.(AL siregar)

Baca Juga :  Amanah kapolri : polres padang lawas laksanakan Apel Gelar Pasukan Mantap Brata Polri 2024, dalam rangka pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) mendatang
Array
Related posts
Tutup
Tutup