Tangerang – Newsintelijen.com
Kawasan Kelurahan Kedaung Baru, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, kini memiliki babak baru dalam pembangunan hunian layak. Selasa (14/01), Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, meresmikan Rumah Susun (Rusun) Cipta Griya Kedaung. Didampingi Penjabat (Pj) Gubernur Banten Dr. A. Damenta dan Pj Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin, peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti.
Dalam sambutannya, Menteri PKP, yang akrab disapa Ara, memuji keberhasilan pembangunan rusun di atas lahan seluas 3.856,96 meter persegi milik Pemkot Tangerang tersebut. Ia menilai ini sebagai bukti nyata sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
“Kolaborasi Wujudkan Visi, seperti yang dikatakan Pj Wali Kota, benar-benar menjadi kenyataan. Ini adalah wujud keberpihakan pemerintah kepada masyarakat kecil,” ujar Ara.
Usai peresmian, Ara dan Tito turut menyapa penghuni rusun dan bahkan menikmati secangkir kopi bersama. Para penghuni, yang mayoritas merupakan pemulung dan pekerja berpenghasilan rendah, merasa terbantu dengan keberadaan rusun yang memiliki fasilitas lengkap, termasuk tiga kamar per unit, dengan biaya terjangkau.
“Luar biasa melihat bagaimana pemulung dapat tinggal di hunian layak dengan fasilitas lengkap. Ini bukan hanya soal tempat tinggal, tetapi juga bentuk penghargaan kepada mereka yang kerap terpinggirkan,” tambah Ara.
Pj Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, menyatakan bahwa program ini tidak hanya diperuntukkan bagi pemulung tetapi juga masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) lainnya, seperti warga bantaran Sungai Cisadane dan pekerja serabutan.
“Konsep Urban Renewal kami hadirkan di sini, mengubah kawasan hunian tapak menjadi vertikal. Dengan fasilitas seperti klinik, minimarket, dan kios, rusun ini diharapkan menjadi solusi atas kebutuhan masyarakat,” jelas Dr. Nurdin.
Rusun Cipta Griya Kedaung memiliki 70 unit hunian dengan kapasitas 230 jiwa. Unitnya bervariasi, mulai dari tipe manula hingga tipe 36c. Dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang, hunian ini menjadi bukti nyata keberhasilan program peremajaan kawasan.
Dengan semangat kolaborasi, pembangunan ini menjadi simbol keberpihakan pemerintah dalam mewujudkan hunian yang lebih layak dan bermartabat bagi masyarakat kecil. (Susanto)